Tinjau Korban Banjir Luapan Kali Lamong, Bupati Gresik Lakukan Ini
Editor: Rohman
Wartawan: Syuhud
Rabu, 10 November 2021 23:15 WIB
GRESIK BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), bersama Kapolres Gresik, Mochamad Nur Aziz, dan Dandim 0817/Gresik, Letkol Inf Taufik Ismail, meninjau lokasi bencana banjir Kali Lamong di Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean, Rabu (10/11). Bupati beserta rombongan bertolak ke lokasi tersebut setelah kegiatan tabur bunga dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November.
Kedatangan bupati untuk meninjau langsung lokasi kejadian dan juga memantau kondisi korban banjir, serta infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat diterjang luapan Kali Lamong. Dalam agenda tersebut, Gus Yani melihat kondisi jalan penghubung antardesa yang rusak.
BACA JUGA:
Luluk-Lukman Sapa Warga Gresik Selatan, Janji Tuntaskan Banjir dan Pengangguran
Tolak Dibangun Kantor PMII, Warga Gulomantung Setujui Pembangunan Klinik MWC NU di Lahan Pemerintah
Lepas Ekspor 36,28 Ton Copper Foil PT Hailiang ke China, ini Harapan Bupati Gresik
Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024, Polres Gresik Terjunkan 90 Personel
Ia menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait segera mendatangkan alat berat untuk melakukan perbaikan jalan. "Alat berat akan didatangkan untuk segera melakukan perbaikan agar jalan bisa dilalui kembali oleh masyarakat," ujarnya.
Gus Yani juga menjalin komunikasi dengan korban banjir untuk mendengar langsung keluh kesah warga terdampak banjir. Anggota kelompok gapoktan desa setempat, Sardi, mengadu soal kerugian yang dialami akibat banjir Kali Lamong.
"Sebanyak 4,5 ton pupuk untuk tani rusak Pak Bupati karena terendam banjir, sama sekali tidak bisa dipakai," kata Sardi.
Mendengar hal itu, Gus Yani langsung menghubungi Kepala Dinas Pertanian Gresik untuk mencari solusi terbaik. "Alhamdulillah apa yang dikeluhkan Pak Sardi sudah ditemukan solusinya," ucap Gus Yani.
Ia berpesan agar gapoktan di desa untuk ikut dalam program Makmur. Karena dengan masuk di dalam program tersebut, petani akan mendapatkan banyak keuntungan dan meminimalisir risiko kerugian yang bisa muncul. Setelah berkeliling melihat kondisi jalan rusak, Gus Yani bergeser ke posko bantuan, tepatnya di Balai Desa Cermenlerek.
Di sana, ia menyalurkan bantuan air bersih hasil CSR dari PT Danone. Kemudian rombongan mengunjungi posko di Balai Desa Gluran Ploso, Kecamatan Benjeng, untuk melihat dapur umum yang sudah disiapkan bagi warga terdampak banjir. (hud/mar)