Arca Nandiswara dan Mahakala Ditemukan di Situs Pandegong Jombang
Editor: Rohman
Wartawan: Aan Amrulloh
Selasa, 16 November 2021 12:51 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Benda purbakala berupa Arca Nandiswara dan Mahakala berhasil ditemukan di Situs Pandegong yang berada di Dusun Kwasen, Desa Menganto, Kabupaten Jombang. Penemuan kedua arca itu merupakan hasil dari proses ekskavasi oleh Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, sejak Jumat (12/11).
"Pada hari kedua yakni Sabtu (13/11), tim menemukan fragmen arca. Dari hasil diskusi merujuk Arca Nadiswara. Dia salah satu tokoh penjaga pintu (Candi Hindu)," kata Arkeolog BPCB Jatim, Albertus Agung Vidi Susanto, Selasa (16/11).
BACA JUGA:
Warga Sukoreno Pasuruan Temukan Candi di Pemakaman Umum Desa
Pendopo Keraton Sumenep Direhab, Perkumpulan Wakaf Panembahan Sumolo Angkat Bicara
Bersih-Bersih Lahan untuk Parkir Wagos, Warga Gosari Gresik Temukan Situs Purbakala Era Majapahit
Ekskavasi Lanjutan Candi Gedog Blitar, Tim BPCB Jatim Fokus Menampakkan Bentuk Luar Candi
Ia menuturkan, lokasi penemuan arca yang pertama (Nandiswara) berada di depan struktur yang menghadap barat. Fragmen arca, kata Vidi, dari bahan batu andesit yang menerangkan pria bermahkota dengan senjata tombak bermata tiga di sebelah kanannya.
Menurut dia, arca itu unik dari bentuknya karena pecahan Nandiswara kemungkinan besar bukan arca yang berdiri menggunakan lapik atau penyangga. Arca ini, ldiduga dipasang menempel di badan candi, sebab terlihat dari permukaan belakang arca yang kasar dan adanya relung pada sisi barat candi yang terlihat kosong.
"Arca Nandiswara ini juga biasanya dipasang berpasangan dengan Arca Mahakala. Konsepnya biasanya di kanan kiri. Apakah masih ada arca satunya, kita masih cari ini," tuturnya.
Pada ekskavasi hari keempat, tim kembali menemukan satu arca lagi yakni Mahakala yang terletak di sisi utara struktur bangunan, Senin (15/11). Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupatan Jombang, Iswahyudi Hidayat, memastikan hal tersebut.