Meluap dan Rawan Longsor, Aliansi Pemuda Tonjung Minta Dewan Kawal Normalisasi Sungai
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Subaidah
Minggu, 05 Desember 2021 02:22 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Aliansi Pemuda Tonjung (APT) meminta normalisasi Sungai Tonjung di Desa Tonjung Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, segera dilakukan.
Pasalnya, beberapa hari terakhir wilayah Bangkalan diguyur hujan deras yang menyebabkan air Sungai Tonjung meluap hingga memasuki permukiman warga. Meluapnya air Sungai Tonjung dikhawatirkan menyebabkan longsor di sekitar sungai.
BACA JUGA:
Mengintip Harta Kekayaan Harisandi Savari, Anggota DPRD Jatim dari PKS, Tembus Rp9,8 Miliar
Polres Tanjung Perak Amankan Eks Anggota DPRD Bangkalan atas Dugaan Kepemilikan Sabu
DPRD Bangkalan Umumkan Usulan Calon Pimpinan Dari Partai Pemenang
Ini Susunan Delapan Fraksi DPRD Bangkalan Periode 2024-2029
“Hujan beberapa hari ini memang cukup deras dan menyebabkan Sungai Tonjung meluap. Saya takut kalau luapan sungai ini bisa menjadi masalah baru yaitu longsor,” ujar Faris, mewakili Aliansi Pemuda Tonjung (APT) kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (4/12).
Menurutnya, meluapnya Sungai Tonjung rutin terjadi setiap musim penghujan tiba. Namun, hingga saat ini belum ada perbaikan ataupun penambahan tanggul di sekitar sungai untuk menjamin keamanan warga, utamanya saat musim penghujan.
Bahkan, Faris mengungkapkan luapan Sungai Tonjung pada Kamis (2/12/2021) lalu mencapai 6 meter. Ia berharap segera ada tindak lanjut dari pemerintah setempat ataupun anggota legislatif sebagai penyambung lidah masyarakat.
“Luapan sungai setinggi 6 meter bisa membahayakan warga sekitar sungai. Apalagi beberapa hari ini hujan deras tanpa henti melanda Kabupaten Bangkalan. Rumah-rumah warga bisa tenggelam kalau tidak segera diatasi,” terangnya.
“Sejauh ini belum ada upaya normalisasi dari pemkab maupun provinsi. Saya berharap ada atensi dari pemkab atau pemerintah provinsi. Terlebih para aspirator yang mewakili Madura, khususnya Kabupaten Bangkalan, yang dalam hal ini di bawah wewenang Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur,” pungkasnya. (ida/uzi/rev)