Diterjang Derasnya Arus, Tanggul Pembatas Sungai Bendokrosok dan Jalan Raya Kediri-Nganjuk Ambrol
Editor: Rohman
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 09 Desember 2021 12:12 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tanggul yang menjadi pembatas antara sungai dan Jalan Raya Kediri-Nganjuk di Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, ambrol sepanjang 29 meter, Kamis (9/12) sekira pukul 04.30 WIB.
Beruntung ambrolnya tanggul tersebut tidak sampai mengganggu lalu lintas di jalan yang tergolong padat, karena menghubungkan Kota Kediri dan Nganjuk. Sebab, antara bibir tanggul dengan badan jalan masih ada jarak sekira 2,5 meter.
BACA JUGA:
Uji Coba Makan Siang Gratis di Kediri, Banyak Siswa Minta Tambah Sambal ke Bupati Dhito
Bupati Dhito Berharap Koi Jadi Ikan Hias Identik Kabupaten Kediri
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 7 Catat Okupansi Penumpang KA Melonjak 122 Persen
Ketua RT di Kediri Menangis di Depan Bupati Dhito, Mengapa?
Namun, ambrolnya tanggul tersebut mengancam rusaknya tiang listrik dan jembatan, serta membahayakan pengendara yang melintas.
Mengetahui hal itu, tim dari BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Brantas Kediri bersama Kapolsek Banyakan, AKP Wahana, langsung turun ke lapangan untuk mengecek kondisi tanggul yang ambrol.
Gigieh Ulong Supobro, Penata Teknik OPSDA 1 BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Brantas Kediri, mengatakan berdasarkan informasi dari juru Sungai, ambrolnya tanggul Sungai Bendokrosok Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, itu terjadi sekira pukul 04.30 WIB, Kamis (9/12).
"Setelah dilakukan inspeksi lapangan, diperoleh data kerusakan (ambrolnya tanggul) sepanjang 29 meter dan tinggi itu 4,3 meter," katanya, Kamis (9/12).