Pungkasi Program Roots, Para Guru Terbitkan Buku Antologi Kisah Perundungan
Editor: Tim
Wartawan: Yudi Arianto
Sabtu, 11 Desember 2021 21:35 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Para guru dari enam provinsi menerbitkan buku berjudul "Antologi Kisah Perundungan". Peluncurannya dilakukan bersamaan dengan penutupan Program Roots Indonesia 2021 Wilayah Jawa yang digelar di secara daring dan luring dari Yello Hotel, Surabaya, pada Jumat (10/12/2021). Acara ini tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan tepat.
Buku bunga rampai tersebut ditulis oleh guru dan fasilitas program nasional Roots yang berisi tentang pengalaman mereka terkait perundungan atau bullying di sekolah.
BACA JUGA:
Kolaborasi, Portkesmas ‘Jaga Bersama’, Siapkan Anak Muda Komunikator Imunisasi di Jatim
Hari Anak Nasional 2024, Pj Gubernur Jatim Raih Penghargaan dari Unicef
SMPN 5 Kota Mojokerto Deklarasikan Gerakan Tolak Perundungan 'Roots Day'
Unicef Apresiasi Upaya Perlindungan Anak di Kota Pasuruan
Dari 48 naskah, penyelenggara program memilih 39 naskah yang paling layak untuk diterbitkan dalam buku antologi tersebut. Buku ini diharapkan bisa membuka cakrawala pengetahuan dan mengedukasi masyarakat tentang perundungan, khususnya kepada anak-anak.
Selain antologi, ada pula buku tentang kreasi agen perubahan dan kisah-kisah sejati tentang agen-agen perubahan yang menjalani Program Roots tersebut.
Roots merupakan program pencegahan perundungan/bullying berbasis sekolah yang dikembangkan oleh Badan PBB yang mengurusi anak-anak (UNICEF) bersama Pemerintah Indonesia, akademisi, praktisi pendidikan dan perlindungan anak.
(Fathan, salah satu agen perubahan dari SMP 2 Buduran, Sidoarjo yang mendapat kesempatan untuk tampil di acara tersebut)
Program ini telah berhasil menurunkan hingga 29,6 persen angka perundungan di sekolah tingkat SMP yang dijalankan di Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan pada tahun 2017.
Roots difokuskan untuk menciptakan iklim positif di sekolah melalui kegiatan yang dipimpin oleh siswa sebagai agen perubahan untuk menyebarkan pesan dan perilaku positif di lingkungan sekolah.