Dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Al-Quran, Prof Aksin: Tak Boleh Penafsir Salahkan Penafsir Lain
Editor: Tim
Wartawan: Ahmad Fauzi
Sabtu, 11 Desember 2021 23:41 WIB
PONOROGO, BANGSAONELINE.com - Rektor IAIN Ponorogo Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag. mengukuhkan Prof. Dr. Aksin, M.Ag., Wakil Rektor III IAIN Ponorogo sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Alqur’an dan Tafsir pada Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Ponorogo, Sabtu (11/12/2021).
Rektor IAIN Ponorogo dalam sambutannya berharap dikukuhkannya Prof. Dr. Aksin, M.Ag. memberikan motivasi dan inspirasi serta dorongan bagi dosen yang lain. Termasuk bagi mahasiswa IAIN Ponorogo, agar termotivasi meraih hasil seperti Prof. Aksin.
BACA JUGA:
Pertemuan AIAT se-Indonesia di IAIN Kediri: Dorong Pengarusutamaan Riset Berbasis Surah
Philia Tungga Dewi, Siswi Kelas 1 SDIT Nurul Fikri Sidoarjo yang Hafal 5 Juz Alquran
Guru SMP Swasta Jadi Guru Besar, Kiai Asep: Jangan Kecil Hati Karena Miskin
Guru Besar Ini Dua Minggu Makan Mie Instan, Demi Uang Rp 100 Juta untuk Beli Peralatan Penelitian
"Semoga dapat memberikan manfaat bagi kampus, dan memberikan semangat agar mahasiswa sukses seperti Prof Aksin. Kalau Prof Aksin bisa, apalagi mahasiswa sekarang," ucapnya.
Menurutnya, mahasiswa sekarang sudah modern. "Segalanya sudah bisa dibakses dengan internet. Beda dengan saat Prof Aksin menjadi mahasiswa masa lalu," katanya.
Sementara, Prof. Dr. Aksin, M.Ag. dalam orasi ilmiahnya memaparkan bahwa untuk memahami Alquran tidak mudah. “Untuk menemukan kebenaran, makna Aquran dibutuhkan berbagai disiplin ilmu, tidak bisa hanya tunggal disiplin keilmuan,” katanya.
Menurut dia, banyak orang memberikan makna atau tafsir hanya melalui pendekatan tafsir yang sudah ada. Sehingga, ukuran kebenaran makna Alquran cenderung mengikuti tafsir yang ada. Hal ini menimbulkan persepsi, bahwa pemberi makna dianggap sah jika mengikuti tafsir sebelumnya.
Simak berita selengkapnya ...