Wali Kota Kediri Dampingi Anak Yatim Korban Covid-19 yang Takut Divaksin
Editor: Rohman
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 16 Desember 2021 19:13 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, berusaha menenangkan siswi kelas 1 SDN Banjaran 5, Qafisha Malia Rahmadani, yang menutup matanya saat disuntik vaksin Covid-19. Gadis berusia 7 tahun itu membenamkan wajah ke perut kakaknya yang merupakan pelajar kelas 1 SMPN 5 Kediri, Bagas Ridho Prasetyo (14).
Kisah ini terjadi saat launching vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun yang digelar di Kota Kediri, Kamis (16/12). Awalnya, Abu hanya spontan mendekati Qafisha karena gadis kecil itu sangat ketakutan melihat jarum suntik.
BACA JUGA:
3 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata, Pj Wali Kota Kediri Berharap Jadi Motivasi
Sekdakot Kediri Sambut Kedatangan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya
Polres Kediri Kota Tangkap Pelaku yang Aniaya Adik Kadungnya hingga Tewas, Apa Motifnya?
Percepat Transformasi Digital, Sekda Kota Kediri Tekankan Pentingnya Kerjasama Kolaborasi Tenaga IT
"Yang ngantar kan juga masih anak-anak, kakaknya masih 1 SMP. Jadi wajar kalau anak seusia Qafisha agak ketakutan melihat jarum suntik," ujarnya.
Ia sempat heran ketika Qafisha tidak didampingi oleh orang tuanya, sedangkan anak-anak lain bersebelahan dengan orang tua mereka ketika disuntik vaksin Covid-19. Ternyata, ayah siswi kelas itu masih bekerja di Pare dan ibunya meninggal terpapar virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina, itu.
Simak berita selengkapnya ...