Anggaran Belanja APBD Gresik 2022 Ditetapkan Rp3,6 M, Ini Tugas Berat OPD Penopang Pendapatan
Editor: Rohman
Wartawan: Syuhud
Sabtu, 18 Desember 2021 17:33 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD Kabupaten Gresik telah mengesahkan APBD tahun 2022. Untuk anggaran pendapatan ditetapkan senilai Rp3,4 triliun lebih, sedangkan anggaran belanja diproyeksikan Rp3,6 triliun. Sehingga, terjadi defisit sekitar Rp200 miliar.
Adapun pendapatan tersebut bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp1,2 triliun, dana transfer Rp2,2 triliun lebih, dan lain-lain pendapatan yang sah sekitar Rp17 miliar.
BACA JUGA:
Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
Plt Bupati Gresik Salurkan 335 Paket BLT DBHCHT di Ujung Pangkah dan Panceng
2.000 ASN Pemkab Gresik Ikuti Pembekalan Penilaian Kompetensi 2024
Dinas Pendidikan Gresik Teken MoA dengan Unesa
Untuk mewujudkan target pendapatan tersebut, organisasi perangkat daerah (OPD) dituntut berinovasi, terutama OPD yang menjadi penopang sumber PAD.
Anggota Komisi II DPRD Gresik, Faqih Usman, menyatakan bahwa ada sejumlah OPD penghasil di lingkup Pemkab Gresik yang memiliki tugas untuk mencari pendapatan, seperti badan pendapatan pengelolaan keuangan dan aset daerah (BPPKAD), dinas penaman modal pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP), dinas perhubungan (dishub), dan dinas pariwisata dan kebudayaan (disparbud), serta OPD lainnya.
Simak berita selengkapnya ...