Gus Barra: Dia yang Bukan Saudaramu Seiman, adalah Saudara dalam Kemanusiaan
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Rochmat Saiful Aris
Sabtu, 25 Desember 2021 14:10 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Mojokerto H Muhammad Al Barra sangat menghargai perbedaan agama di wilayah Kabupaten Mojokerto. Dengan menghargai perbedaan, baik agama, suku, ras, kepercayaan, adat istiadat, budaya, maupun hari kebesaran masing-masing agama, akan tercipta rasa persatuan dan kesatuan dalam membangun dan mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang maju, adil, dan makmur.
Hal itu disampaikan Gus Barra, sapaan Ketua GP Ansor Mojokerto, saat mengunjungi sejumlah gereja dalam rangka monitoring.
BACA JUGA:
Disambut Meriah Warga Pacet Mojokerto, Paslon Mubarok Paparkan Sejumlah Program Bila Terpilih
Semangat Kebersamaan Warga Dawarblandong untuk Menangkan Paslon Mubarok di Pilbup Mojokerto
Di Hadapan Warga Dawarblandong, Paslon Mubarok Siapkan Program Bedah Rumah Tak Layak Huni
Di Dawarblandong, Cawabup dr M Rizal Octavian Janji Program Susu Jumat dan Konsultasi Dokter
"Seperti halnya pada momen Hari Raya Natal bagi umat kristiani yang jatuh pada hari ini, 25 Desember 2021. Kita harus selalu memberikan toleransi maupun menghargai pada saudara kita yang beragama lain atau merayakan hari besarnya. Saya mengutip kata-kata mutiara dari Imam Sayidina Ali: bila dia bukan saudaramu seagama atau seiman, maka dia adalah saudaramu dalam kemanusiaan. Untuk itu, kehadiran saya saat berkunjung di masing-masing gereja itu, sebagai saudara panjenengan dalam nilai-nilai kemanusiaan," jelas Gus Barra sapaan akrabnya, Sabtu (25/12/2021).