Syafiuddin: ISNU Harus Ambil Peran di Era Digital dan Jadi Triger Peningkatan Intelektual
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fauzi
Minggu, 26 Desember 2021 22:45 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) harus mengambil peran peran strategis di berbagai lini. ISNU juga harus memiliki navigasi yang cepat dalam menyelesaikan berbagai masalah kekinian. Mengingat, ISNU merupakan berkumpulnya para intelektual, cendekiawan, dan profesional.
Demikian disampaikan H. Syafiuddin, Anggota Komisi V DPR RI, saat diskusi publik dengan ISNU, IPNU-IPPNU Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, dengan tema "Mengukuhkan Kembali Peran serta Cendekiawan dan Pelajar NU Tanjung Bumi", Ahad, (26/12).
BACA JUGA:
Song Osong Lombhung Gelar Khitan Massal dan Cek Kesehatan di Bragang Bangkalan
Ba'alawi dan Habib Luthfi Jangan Dijadikan Pengurus NU, Ini Alasan Prof Kiai Imam Ghazali
DPC PKB Bangkalan Usulkan Muhaimin Kembali jadi Ketua Umum 2024-2029
Sosialisasi 4 Pilar, Syafiuddin Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024 di Bangkalan
Dalam paparannya, Syaifuddin mengajak anggota ISNU menjaditriggerdan motor pengerak bagi masyarakat, khususnya dalam penguatan intelektual. "Jangan sampai jumud intelektual muda ISNU," cetusnya.
"ISNU harus mendorong generasi milenial berkiprah di era digital, mengambil peran strategis, serta menjadi pendorong dalam peningkatan intelektual muda Nahdlatul Ulama, jangan sampai beku intelektual muda ISNU," ungkapnya.
Legislator yang akrab disapa Abah Syafi ini berharap kepada generasi muda NU untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitasnya, mengasah kemampuannya melalui organisasi, termasuk melalui ISNU. Sehingga, para generasi muda NU menjadi tangguh dan berani berkompetisi, serta bersinergi dengan berbagai stakeholder.