Cicit Hadratussyaikh Harap Ketua PBNU Terpilih Bisa Pulihkan Kembali Marwah NU Era Gus Dur
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Fuad
Senin, 27 Desember 2021 19:14 WIB
"Kita mengkritik pemerintah bukan berarti oposisi, tapi kita mendukung pemerintah bukan berarti koalisi. Murni untuk kepentingan dan kemaslahatan bersama dalam berbangsa," cetus Waketum Barisan Gus dan Santri (Baguss) ini.
Selain itu, Gus Billy juga berharap kepada Gus Yahya agar bisa merangkul semua kalangan Nahdliyin yang potensial, sehingga tidak dimanfaatkan oleh ormas lainya. "Misalnya gambaran kecil, Hafiz dan Hafizah (Penghafal Al-Quran) itu dari kalangan pesantren NU itu ada ratusan ribu, bahkan jutaan. Tetapi karena mereka kurang ada perhatian maksimal, akhirnya banyak yang dimanfaatkan oleh lembaga di luar NU," urainya.
Kemudian juga tokoh-tokoh berlatar belakang Nahdliyin, baik dari ormas maupun dari partai politik, aktivis, dan pengusaha, Gus Billy berharap mereka dirangkul untuk merapatkan barisan membesarkan NU.
"Visi misi utama di NU yakni Tawassuth dan I'tidal, yaitu sikap moderat yang berpijak pada prinsip keadilan serta menghindari segala bentuk Tathoruf (ekstrem). Kemudian Tasammuh, yaitu sikap toleran yang berintikan penghargaan terhadap perbedaan pandangan dan kemajemukan identitas budaya masyarakat. Terakhir Tawazzun, yaitu sikap seimbang dalam berkhidmat demi terciptanya keserasian hubungan antara sesama ummat manusia dan antara manusia dengan Allah SWT," tutup Gus Billy. (afa/ian)