Bupati Sidoarjo Dorong Seluruh Desa di Kota Delta Berstatus Desa Maju dan Mandiri
Editor: Rohman
Wartawan: Mustain
Senin, 03 Januari 2022 22:11 WIB
Oleh sebab itu, butuh kebijakan lokal di tingkat desa seperti mengumpulkan hasil produksi olahan makanan yang nantinya bisa dipasarkan lewat BUMDes. Dari sana, lanjut Gus Muhdlor, ekonomi akan berputar di desa.
"Nanti akan kita dorong lagi agar ada kebijakan lokal dari pemerintah desa setempat. Hasil UMKM seperti olahan makanan dan kerajinan lain bisa dipasarkan lewat BUMDes. Selain itu tanah kas desa juga bisa dimanfaatkan untuk dikelola seperti Kampung Wisata Kelengkeng di Desa Simoketawang dan Taman Edukasi Desa Kedungsugo,” kata Gus Muhdlor.
Sebelumnya, ia menerima penghargaan Kategori Pertama sebagai kabupaten yang dinilai berhasil melakukan percepatan pembangunan desa. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul halim Iskandar, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (29/12) lalu.
Pada tahun 2020, berdasarkan Indeks Desa membangun (IDM) yang dikeluarkan Kemendes PDTT, Kabupaten Sidoarjo mencatatkan nilai rata-rata 0,7009 dan masuk kategori berkembang. Sedangkan pada 2021, nilai rata-rata IDM Desa di Kabupaten Sidoarjo meningkat menjadi 0.7228 dan masuk kategori Maju.
Saat ini dari total 322 desa di wilayah Sidoarjo, baru 33 desa yang masuk kategori desa mandiri, dan 157 desa masuk kategori desa maju. Sisanya sebanyak 130 desa masuk kategori desa berkembang, dan 1 desa masuk kategori desa tertinggal dan 1 desa sangat tertinggal. (sta/mar)