Putra KH. M. Hasyim Asy'ari, KH A Wahid Hasyim, juga merupakan Anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). "Masa ponpes yang ikut mendirikan bangsa, foto santri-santrinya dipasang pada berita tentang jaringan teroris," kata Yusup.
"Ponpes Tebuireng sebagai pelopor utama pergerakan Arek-Arek Suroboyo, yang dikumandangkan langsung oleh Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari yang dikenal hingga sekarang 'Resolusi Jihad' itu berawal dari Tebuireng, masak masih ragu dengan pondok kami," papar dia.
Pantauan BANGSAONLINE.com, postingan yang diunggah akun Instagram Tempo.co pada 25 Januari lalu itu sudah dihapus. Meski demikian, Yusuf berharap Pimpinan Redaksi Tempo.co segera melakukan klarifikasi ke Ponpes Tebuireng.
"Kalau itu memang kesalahan teknis, seyogianya yang bersangkutan harus minta maaf kepada Keluarga Besar Ponpes Tebuireng secara terbuka kepada media," cetusnya.
"Media Tempo.co ini sudah dikenal di masyarakat, jadi pewartanya jangan asal-asalan. Demi menjaga nama baik Tempo, saya harap wartawan yang mengunggah tersebut segera dipecat karena itu melanggar kode etik jurnalistik," tutupnya. (afa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News