Pergerakan NU Kultural dan Capres 2024

Pergerakan NU Kultural dan Capres 2024 Marsekal Pertama TNI (Purn) Ir Muhammad Johansyah, M.Eng, MA

Oleh: Marsekal Pertama TNI (Purn) Ir Muhammad Johansyah, M.Eng, MA --- Beberapa saat setelah pergantian tahun 2021-2022, setelah perhelatan akbar Muktamar NU ke-34 di Bandar Lampung, setelah susunan pengurus PBNU diumumkan, muncul beberapa organisasi non struktural yang digagas dan beranggotakan para pegiat-aktivis NU kultural. Salah satunya adalah: "".

Mereka menggunakan atribut "NU" karena secara kultur mereka adalah NU dan ikut terlibat dan bertanggung jawab terhadap misi besar NU. Sebagaimana para aktivis lainnya menggunakan kata "Indonesia" sebagai ungkapan keterlibatan dalam melihat dan memaknai Indonesia dalam beragam persepsi.

" adalah pergerakan kultural yang digagas oleh para aktivis NU kultural dengan beragam latar belakang aktivitas-maupun profesi. Mereka adalah para ulama, kiai kampung, politisi, anggota parlemen, militer, birokrat, dosen, pengusaha-pedagang kaki-lima dan para-aktivis gerakan mahasiswa. Antara lain: IKA PMII, FK GMNU dan santri perkotaan yang tersebar di ibu kota provinsi-kabupaten kota. Yang di seluruh urat nadi mereka terpompa darah NU mengalir dari ujung kaki-sampai ke ujung kepala.

Para aktivis dan pegiat "" mempunyai agenda besar untuk ikut mengadvokasi, bertanggung jawab, menjaga, merawat, melestarikan dan memajukan Republik Indonesia. Yang mereka ikut andil menjaga, melestarikan dan memperjuangkan-nya.

Anggota-aktivis pegiat "" adalah mereka yang tidak terlibat dalam ke-pengurusan (struktur) PBNU (Hasil Muktamar NU 34-2021) maupun kepengurusan NU Wilayah-Cabang. Mereka terpanggil untuk ikut bertanggung jawab menjadikan Indonesia semakin demokratis, imparsial, plural, adil-makmur dan sejahtera.

Salah satu agenda penting adalah perluasan dari "Konvensi Capres aktivis NU" 2021.

Konvensi "Capres Aktivis NU 2021" adalah sebuah ikhtiar untuk mencari kandidat capres dari kalangan aktivis NU kultural untuk bisa bersaing dan berlaga pada Pilpres 2024. Hasil Konvensi Capres NU 2024 memunculkan beberapa nama di antaranya: Dr Andi Jamaro Dulung (AJD), dan Dr Ali Masykur Musa (AMM).

Mereka adalah politikus, tokoh-tokoh NU Kultural yang sejak muda berkarir-beraktivitas di lingkungan NU dan PMII.

Ketua "Tim 9 Konvensi ", KH Muchlas Syarkun, menegaskan bahwa AJD dan AMM layak dipromosikan sebagai Capres 2024 dengan latar belakang NU kultural. Memang muncul cibiran dari berbagai pihak terhadap munculnya . Menurut mereka, tidak memungkinkan untuk mendapat dukungan dari partai politik, apalagi bisa bersaing dan menang.

Lihat juga video 'Sejumlah Pemuda di Pasuruan Dukung Muhaimin Maju Calon Presiden 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO