BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Keluarga Besar Masyayikh Syaikhona Kholil (KBMSK) mengumumkan sikap menghadapi pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) 2024.
Melalui juru bicaranya, KH. Makki Nasir, Keluarga Besar Syaikhona Kholil menyatakan telah melakukan rapat di Pondok Pesantren Al Kholiliyah An Nuroniyah yang menghasilkan tiga poin keputusan.
BACA JUGA:
- Dukung Irsyad Yusuf di Pemilu 2024, Eks Kepala Dikdisbud Kabupaten Pasuruan Disanksi KASN
- Koalisi Perempuan Indonesia Laporkan KPU ke DKPP atas Dugaan Langgar Kode Etik
- Bersama Pewarta Foto Indonesia, KPU Surabaya Gelar Sosialisasi Pemilu di SMA Wijaya Putra
- KPU Kota Malang Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik dan 45 Anggota DPRD Terpilih
Pertama, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan untuk mencapai cita-cita bersama, yaitu terwujudnya masyarakat adil dan makmur lahir bathin, serta sebagai amal ibadah menuju kebahagian dunia dan akhirat.
Kedua, berperan aktif mendidik kedewasaan untuk menyadari hak dan kewajiban sebagai warga negara demi tercapainya kemaslahatan bersama.
Dan ketiga, Majelis Masyayikh Keluarga Besar Syaikhona Kholil mengimbau masyarakat tetap menjaga kondusivitas di tengah perbedaan pilihan politik.
"Intinya kami memberikan ruang kepada masyarakat Madura untuk menentukan pilihanya sesuai hati nuraninya masing-masing sebagai bentuk edukasi kedewasaan masyarakat," ujar Kiai Makki Nasir, Jum'at (17/11/2023).