Surabaya Kriya Gallery Hadirkan Produk UMKM Berkelas

Surabaya Kriya Gallery Hadirkan Produk UMKM Berkelas Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, saat berada di Surabaya Kriya Gallery.

Listen to this article

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Produk UMKM di Kota Surabaya tak kalah menarik dengan kualitas asal luar negeri, berbagai jenis produk tersebut bisa dibeli melalui (). Tak hanya berupa produk makanan dan minuman, di sana juga ada beragam aksesoris menarik dan pakaian untuk dibeli.

Sebagai pusat oleh-olehnya UMKM berkelas di , Reborn diresmikan , . Dalam agenda tersebut, hadir pula Ketua Dewan Kerajinan Nasional Indonesia (Dekranasda), , dan jajaran Forkopimda Surabaya.

Eri menginginkan agar tak hanya sekadar menjadi ruang pameran atau penjualan produk UMKM, diharapkan menjadi ruang inkubasi UMKM untuk menaikkan kelas dan pemasaran. Ada pendampingan, riset pasar, product development, dan sebagainya semua dipusatkan melalui .

"Di kita juga beri pelatihan bagaimana memasarkan produk lewat digital dan lain sebagainya. Karena saya ingin ke depannya UMKM ini bisa melek digital," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Rabu (9/3).

Pada tahun ini, Eri juga mencanangkan 250 ribu onboarding atau go digital. Ribuan produk itu akan terus didorong masuk ke semua lini marketplace dan pasar global. 

"Saya sudah canangkan target 250 ribu UMKM onboarding alias go digital tahun ini. Memasuki semua lini di marketplace," kata Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Kota Surabaya itu.

Ia menyebut, UMKM memiliki peranan besar bagi pertumbuhan ekonomi . Hal itu tercatat pada kinerja pertumbuhan ekonomi Surabaya yang mengalami peningkatan dari tahun 2020 terkontraksi minus 4,85 persen melompat ke angka 4,29 persen pada 2021, dan itu melampaui kinerja pertumbuhan ekonomi nasional 3,69 persen dan bahkan Jawa Timur 3,57 persen.

"Karena peran UMKM ini besar, maka pemkot memberikan fasilitas. Kalau tempatnya nyaman seperti ini, barangnya bagus, pasti dituku (dibeli). Jadi, pemerintah jangan sampai habis memberikan pelatihan kemudian dibiarkan begitu saja. Tapi harus kita bina hingga produknya bernilai tinggi," paparnya.

Reborn menjadi bagian dari komitmen mewujudkan program padat karya. Selain bertujuan menggerakkan kembali roda perekonomian pascapandemi Covid-19, sekaligus untuk mendorong kualitas produk UMKM lebih berkelas. 

Untuk mencapai tujuan besar itu semuanya harus diawali dari hal-hal yang kecil. Eri yakin, produk yang hadir di Reborn ke depan akan mampu menguasai pangsa pasar global, seperti Amazon, Google, Apple, dan Walt Disney, bisnis-bisnis yang diawali dari garasi itu, kini dikenal oleh masyarakat luas dan menguasai pasar global.

"Maka UMKM jangan berkecil hati, dimulai dari langkah kecil ini, dengan Reborn kita yakin bisa menggapai cita-cita besar seperti yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan raksasa tersebut," tuturnya.

berada pada 10 titik di , yakni Jalan Dr Ir H Soekarno No II Middle East Ring Road (MERR), Gedung Siola lantai 1, Jalan Tunjungan No 1-3, Kebun Binatang Surabaya (KBS) Jalan Setail No 1, RSUD BDH Jalan Kendung No 115 - 117 lantai 1 dan Sentra Ikan Bulak (SIB).

Hadir pula di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) lantai II, Jalan Joyoboyo No. 1, Park and Ride lantai 2 Jalan Mayjen Sungkono No 112, UPTSA Timur Jalan Menur No 31C, Park and Ride Jalan Arif Rahman Hakim No 100 dan Parkir Bus Kawasan Wisata Religi Ampel di Jalan Pegirian.

Reborn merupakan rebranding Sentra UMKM yang pernah ada. Tak hanya sekadar menjadi wadah untuk pelaku UMKM memasarkan produk terbaiknya, melainkan sebagai destinasi wisata belanja di Kota Surabaya, seperti di MERR, pemkot juga melengkapinya dengan sejumlah fasilitas pendukung yang memanjakan para pengunjung.

"Di Reborn MERR ini ada berbagai fasilitas pendukung. Ada kafe, sekaligus bisa digunakan sebagai co-working space, berbagai produk premium dan kurang lebih di ini ada 266 produk," kata Ketua , .

Dia meyakini, melalui Reborn ini, kinerja pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan dapat tercapai secara bertahap. Lebih dari itu, dapat menjadi salah satu destinasi wisata belanja bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. 

"Tentunya kami juga bersinergi dengan stakeholder, agar nantinya para pegiat UMKM dapat berkembang dan meningkatkan perekonomian Kota Surabaya," ucap Rini.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Kota Surabaya, Wiwiek Widyati, mengaku tengah mengoptimalkan pemasaran melalui sektor pariwisata, yakni dengan memantik wisatawan domestik agar datang ke . Dengan sejumlah fasilitas infrastruktur yang memadai, Surabaya dipastikan menjadi kota di Indonesia yang sangat potensial untuk dikunjungi.

"Industri pariwisata Surabaya juga luar biasa. Artinya, hotelnya oke, rumah makannya juga oke, tinggal bagaimana produk UMKM mampu menjadi barang bawaan atau oleh-oleh bagi wisatawan tersebut," kata Wiwiek.

Sehingga, ia menyatakan bakal menggaet berbagai agen travel, hotel, dan lain sebagainya untuk menarik wisatawan datang ke Kota Surabaya. Tentu saja, setiap wisatawan yang datang itu juga diajak ke agar dapat membeli langsung beragam jenis varian oleh-oleh khas Surabaya. 

"Jadi nanti para wisatawan bisa memanfaatkan ini sebagai tempat pusat oleh-olehnya Surabaya," ucap Wiwiek. (ian/mar)

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO