![Syafiuddin Hadiri Panen Raya Melon Milik Kader PKB di Bangkalan Syafiuddin Hadiri Panen Raya Melon Milik Kader PKB di Bangkalan](/images/uploads/berita/700/2b881f74a0ad0ce57181850d9934e5ac.jpg)
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin, menghadiri panen raya melon di kebun milik Mondir A Rofi'i, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Selasa (15/3). Menurut dia, penanaman buah melon menjadi terobosan baru yang memberikan keuntungan lebih kepada para petani.
"Tentunya kami bangga. Apalagi beliau adalah kader PKB. Sesuai dengan instruksi ketua umum bahwa perlu adanya politik kehadiran. Bahwa PKB hadir dan memberikan terobosan," ujarnya.
BACA JUGA:
- Dukung Irsyad Yusuf di Pemilu 2024, Eks Kepala Dikdisbud Kabupaten Pasuruan Disanksi KASN
- Langkanya Pupuk di Pamekasan, Anggota DPR RI Achmad Baidowi Lakukan Langkah ini
- Idul Adha 1445 H, BHS Bagikan Ribuan Paket Daging Kurban
- Bahas Penguatan Wewenang MPR RI, Syafiuddin Serap Aspirasi Masyarakat di Bangkalan
Syafiuddin menuturkan, melon dipanen dua kali dalam setahun. Dengan hasil yang cukup menguntungkan, ia berharap penanaman melon bisa memotivasi petani lainnya untuk melakukan terobosan baru yang mendatangkan profit lebih, selain padi dan jagung.
"Kami dari DPR RI, siap mem-backup para petani melon atau petani lainnya yang ingin melakukan terobosan dan perlu sumbangsih dari PKB, kami PKB siap hadir," kata Syafiuddin.
Sementara itu, Mondir A Rofi'i menyebut bisa menghasilkan 4-5 ton dalam satu kali panen dengan keuntungan sekitar Rp35 juta. Ia mengaku akan fokus pada pengembangan melon tapi tidak menuturp kemungkinan untuk melakukan kolaborasi agrowisata (greenhouse).
"Kalau untuk potensi pasarnya langsung diambil ke sini oleh pedagangnya. Untuk per kilonya seharga Rp7 ribu dan ini sudah dua kali panen," ucap Ra Mondir, sapaan akrab Kader PKB dari Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, ini.
Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Muh Syarif, mengatakan bahwa pihaknya siap untuk melakukan kolaborasi dan kerja sama untuk pengembangan melon.
"Ini bagus, dan bisa kami back up. Apalagi di kampus kita juga ada pengembangan buah melon. Ini bisa kita kolaborasikan seperti program UMKM, riset, dan pengelolaan greenhouse," kata Syarif. (ida/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News