Tak Sabar Lihat Jalan Nasional semakin Rusak, Bupati Gresik Turun ke Jalan

Tak Sabar Lihat Jalan Nasional semakin Rusak, Bupati Gresik Turun ke Jalan Bupati-Wabup, Sambari-Qosim (SQ) saat memantau perbaikan jalan di Desa Roomo, Manyar. (syuhud/BANGSAONLINE)

GRESIK (BANGSAONLINE.com) - Bupati-Wabup Gresik, Sambari Halim Radianto-Moch Qosim tidak betah mendengar celotehan masyarakat terkait kerusakan jalan nasional yang tidak kunjung diperbaiki pemerintah pusat.

Siang tadi (15/4), orang nomor satu dan dua di Pemkab Gresik ini turun jalan untuk memerbaiki jalan yang rusak. Perbaikan jalan yang mengalami rusak parah mendapatkan pengawasan langsung Bupati-Wabup. Diantaranya adalah, jalan di Desa Roomo, Manyar, tepatnya di lintasan KA, dan jembatan di Desa Manyarejo Kecamatan Manyar.

Baca Juga: Jalan Penghubung 2 Kecamatan Menyempit, DPUPR Jombang Beri Penjelasan

Bupati-Wabup ketika memerbaiki jalan mendatangkan tim Unit Reaksi Cepat Bina Marga (URC Bima) DPU Gresik. Bupati-Wabup tidak turun sendiri. Mereka didampingi oleh sejumlah Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Di antaranya, Kepala Dishub (Dinas Perhubungan), Andhy Hendro Wijaya, Kepala Satpol PP, Darmawan dan Camat Manyar, Haris Irianto.

Setibanya di lokasi jalan yang rusak, mereka lalu mengkomado tim URC Bima agar lakukan perbaikan jalan dengan baik agar tidak cepat rusak. "Setelah dikeruk, jangan langsung dikasih aspal. Tapi dikasih batu dulu biar kuat," pinta Bupati.

Dia meminta kepada tim URC Bima agar sebaik mungkin memerbaiki jalan yang rusak, agar kekuatan jalan lebih lama. Sebab, jalan-jalan yang rusak tersebut berdasarkan pengaduhan dari masyarakat, telah banyak memakan korban kecelakaan.

"Cara ngaspalnya, kerikil dan bagian yang berlubang dikeringkan dulu dengan alat khusus. Setelah benar-benar kering baru kembali diaspal. Ayo alat pengeringnya segera dibawa kesini dan lubang-lubang dikeringkan. Jangan cepat-cepat memasukkan aspal," kata Bupati.

Kemudian, rombongan Bupati meneruskan peninjauan jembatan yang rusak jalan aspalnya di Desa Manyarejo Kecamatan Manyar. Disana Bupati-Wabup, melihat langsung kondisi jembatan yang kurang layak dilintasi oleh kendaraan, terutama yang bertonase besar. Karena itu, jembatan tersebut harus segera diperbaiki agar kerusakannya tidak semakin parah. "Nanti malam hari saja pengerjaannya biar tidak macet," pinta Bupati kepada Tim URC Bima.

Menurut Bupati, pengerjaan jalan nasional yang rusak tersebut sebetulnya bukan wewenang Pemkab Gresik. Namun, wewenang pemerintah pusat. Meski demikian, Pemkab Gresik tidak bisa tinggal diam, karena banyaknya pengaduhan masyarakat yang terjatuh atau kecelakaan saat melintasi jalan.

"Sebelumnya kami meminta maaf kepada pemerintah pusat kalau apa yang kami lakukan ini salah. Tapi, kami melakukan ini semua untuk kepentingan umat," kata Bupati yang diangguki Wabup.

Bupati menjelaskan, Pemkab Gresik melalui tim URC Bima meminta masyarakat agar melaporkan kerusakan jalan yang ada di daerah mereka. Tentunya, jalan yang rusak yang dilaporkan itu kategori jalan kabupaten. "Begitu ada pengaduhan dari masyarakat terkait kerusakan, tim URC langsung melakukan perbaikan," terangnya

Sementara Wabup, Moch Qosim menyatakan permintaan maaf kepada semua masyarakat atas ketidaknyamanan para pengendara sejak jalan rusak dan selama dalam proses perbaikan. "Pelaksanaan perbaikan jalan karena banyaknya keluhan masyarakat yang masuk," kata Wabup.

Ditambahkan Wabup, keputuskan untuk segera melakukan perbaikan jalan yang rusak karena pertimbangan menunggu kucuran dana dari APBN yang terlalu lama. "Mestinya harus menunggu anggaran APBN, karena jalan tersebut merupakan jalan nasional. Biarlah kami gunakan anggaran APBD Gresik agar kerusakannya tidak semakin parah," pungkasnya.

Kepala Bidang Pemeliharaan dan Bina Manfaat Jalan dan Jembatan DPU Pemkab Gresik, Hari Suskiono Santoso, mengatakan jumlah jalan kabupaten yang ditangani oleh URC Bima ini sepanjang 525 km. Ada 28 anggota URC yang terbagi dalam 3 wilayah, Utara, Tengah dan Selatan. Rata-rata setiap kelompok mengerjakan perbaikan di dua tempat berbeda. "Terkadang tim URC mengerjakan perbaikan sampai malam hari," katanya.

Baca Juga: Warga Mengeluh, Jalan Penghubung Antarkecamatan yang Rusak di Nganjuk Tak Kunjung Diperbaiki

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Baru Dicor, Jalan Balaraja Tangerang Berantakan Lagi Dilintasi Pengendara':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO