YOGYAKARTA, BANGSAONLINE.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, menyambut hangat para delegasi Negara Anggota G20 yang hadir dalam Sidang Kedua Digital Economy Working Group (2nd DEWG Meeting). Saat mengawali sidang, ia menyapa perwakilan member states menggunakan Bahasa Jawa dan mengenalkan salah satu filosofi budaya Jawa.
“Sugeng rawuh Ing Ngayogyakarta. Selamat datang di Yogyakarta. Saya sangat senang menyambut anda semua di pertemuan Digital Economy Working Group kedua di Yogyakarta, Indonesia,” ujarnya dalam Opening Remarks 2nd DEWG Meeting yang berlangsung hibrida dari Hotel Tentrem, Yogyakarta, Selasa (17/5/2022).
BACA JUGA:
- Analisis Konten Fufufafa, Cermin Karakter Gelap Manusia
- Konyol, Roy Suryo Minta Menkominfo Diam, Tak Komentari Akun Fufufafa yang Diduga Milik Gibran
- Menkominfo Tepis Pemilik Akun Fufufafa Bukan Gibran Rakabuming Raka, Tapi …
- Menkominfo dan Menag Dianggap Adu Domba Umat Beragama, Umat Kristiani Tak Persoalkan Adzan
Johnny menjelaskan kepada delegasi Anggota G20 bahwa Yogyakarta merupakan kota kesultanan terkenal di Pulau Jawa. Oleh karena itu, Menkominfo berharap agar Sidang Kedua DEWG G20 ini memberikan pengalaman yang berkesan bagi tamu negara.
“Saya berharap semua delegasi dalam keadaan sehat dan semangat yang tinggi untuk berpartisipasi dalam forum ini. Karena pertemuan kita hari ini spesial, bukan hanya karena diselenggarakan di salah satu kota paling mempesona di Indonesia, tapi juga untuk kehadiran fisik delegasi Anggota G20 yang banyak,” tuturnya.
Menkominfo mengapresiasi dan berterima kasih kepada delegasi Anggota G20 yang hadir secara langsung di Yogyakarta. “Tentu saja, kami juga berterima kasih atas komitmen Anggota G20 yang telah bergabung dengan kami secara virtual, dalam pikiran dan waktu yang berbeda yang kita miliki,” ungkapnya.
Menteri Johnny juga mengenalkan salah satu filosofi budaya Jawa, Memayu Hayuning Bawono. Menurutnya melalui filosofi itu setiap manusia dipercayakan untuk menambah keindahan dunia yang indah.