Bupati Ikfina Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Sabilul Abid Tunggalpager

Bupati Ikfina Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Sabilul Abid Tunggalpager Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati ketika meletakkan batu pertama tanda pembangunan Masjid Sabilul Abid di Dusun Panjer, Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jumat (27/5) pagi. Foto-foto: NINA PUJI RAHAYU/ BANGSAONLINE.com

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Ikfina Fahmawati meresmikan pembangunan di Dusun Panjer, Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jumat (27/5) pagi. Renovasi tempat ibadah berusia 34 tahun tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh bupati.

Anggaran pembangunan masjid tersebut mencapai Rp4 miliar lebih. Namun saat ini dana yang terkumpul dari masyarakat dan donatur sebesar Rp.789.850 juta, beserta material bangunan berupa semen, pasir, batu bata, batukali, koral beton, ornamen kewangan, beserta kubah.

Baca Juga: Di Pelantikan Perhiptani Mojokerto Periode Baru, Bupati Ikfina Harap Adanya Generasi Muda Cinta Tani

Dalam kesempatan tersebut, bupati juga menyampaikan santunan kepada 20 anak yatim yang hadir dalam acara tersebut. Jajaran forkompimcam juga menyaksikan acara ini.

Dalam sambutannya, bupati mengajak warga untuk melakukan investasi akhirat dan meramaikan masjid.

"Mari melakukan investasi akhirat tidak hanya lewat amal jariyah, investasi akhirat bisa berupa sumbangsih pemikiran, misalnya mengajak warga turut berpartisipasi dalam pembangunan masjid ini," kata .

Baca Juga: Bupati Ikfina Acungi Jempol Wisata Sumber Gempong Mojokerto saat Bagikan 1000 Kopi Gratis

Bupati juga memberi warga wejangan agar warga giat meramaikan masjid. "Banyak yang bersemangat membangun masjid, tapi kalau sudah jadi masjidnya kurang ramai. Tapi saya yakin masjidnya (Sabilul Abid) tidak akan sepi. Karena masjid ini yang dirindukan para jamaahnya," tutur Bupati.

Bupati tampak terkesan dengan konstruksi masjid ini. Menurutnya, masjid ini sangat spesial bukan saja karena konstruksinya. Gambarnya megah berwarna putih.

"Tapi karena proses perencanaan yang matang tapi keinginan masyarakat yang luar biasa. Ini akan menjadi pusat ibadah warga muslim yang ada disini, karena keinginan warga muslim yang ada di sini," tandasnya.

Baca Juga: Biayai Full Barra-Rizal dari Uang Pribadi, Kiai Asep: Sepeserpun Saya Tak Ingin Uang Saya Kembali

Pembangunan masjid yang didirikan tahun 1988 lalu akan dimulai 27 Mei. Tempat ibadah ini diharapkan rampung delapan bulan ke depan. Peresmian masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama sekaligus penandatanganan prasasti oleh bupati. Bupati juga didapuk untuk melakukan pemotongan tumpeng sebagai tanda dimulainya pembangunan.

"Ridho Allah SWT akan tercurah bagi siapa yang membangun masjid. Barang siapa yang membangun masjid karena Allah SWT (mengharap ridhonya), maka Allah SWT akan membangunkan baginya rumah di surga," ujar Bupati.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini mengajak panitia, masyarakat, dan unsur pemerintah untuk saling bekerja sama dalam proses pembangunan Masjid Sabilul Adib ini.

Baca Juga: 600 Orang Lebih Keluarga Achmady Kumpul, Sepakat Dukung Mubarok

"Mari kita bekerja sama untuk bahu membahu menyelesaikan proses pembanguan masjid yang akan dimulai hari ini. Sekaligus mengetuk hati para dermawan baik itu dari unsur pemerintah, swasta, maupun pribadi-pribadi muslim lainnya, yang telah diberi Allah SWT ke lapangan rezeki ataupun sumbangan pemikiran agar proses percepatan pembangunan masjid ini agar dapat berjalan baik sesuai rencana," ajaknya.

berswafoto bersama jajaran forkompimcam dan tokoh masyarakat, usai peresmian masjid berusia 34 tahun.

Baca Juga: Kiai Asep Silaturahim dengan Penyandang Disabilitas, Doakan Gus Barra Jadi Bupati Mojokerto

Di akhir sambutannya, menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Mojokerto sangat mendukung proses pembangunan Masjid Sabilul Adib ini. Dukungan tersebut mengingat pembangunan masjid merupakan salah satu bentuk syiar Islam.

"Yang lebih penting adalah, jika masjid ini nanti sudah selesai dan berfungsi dengan baik bagi masyarakat, maka saya juga berharap agar masjid ini juga dapat memakmurkan masyarakat sekitar dari sisi ekonomi, karena itulah tujuan utama dari pembangunan masjid yang sebenarnya," pungkas .

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan , Malik Junaedi, mengatakan masjid ini berdiri pada tahun 1988. Seiring bertambahnya jumlah jama'ah, masjid ini telah dilaksanakan beberapa kali renovasi.

Baca Juga: Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 Kabupaten Mojokerto

"Atas keinginan warga masyarakat, tahun ini akan dilaksanakan renovasi total masjid yang bertujuan agar masyarakat dapat lebih nyaman dan khusus dalam beribadah," jelasnya. (adv/nin) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO