GRESIK, BANGSAONLINE.com - Rombongan perguruan silat Pagar Nusa asal Bojonegoro diserang sekelompok orang bercadar di depan Polsek Cerme, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Minggu (19/6/2022).
Rombongan Pagar Nusa dengan menumpang sejumlah mini bus itu diserang dengan menggunakan batu dan balok kayu. Akibatnya, sejumlah kaca mobil pecah dan mengalami kerusakan cukup parah.
BACA JUGA:
- Antisipasi Judi Online, Wakapolres Gresik Periksa Handphone Anggotanya
- Kecelakaan Maut di Tol Kebomas, Rombongan Pengantin Ditabrak Truk Trailer, Elf tak Berbentuk
- Adu Banteng dengan Toyota Innova, Pengendara Motor di Gresik Tewas
- Puluhan Ribu Jemaah Hadiri Haul Alhabib Abu Bakar Assegaf ke-69 di Masjid Jamik Gresik
Kejadian itu juga mengakibatkan 6 anggota Pagar Nusa mengalami luka serius di kepala dan wajah. Korban kemudian dilarikan ke RS Benowo dan Puskesmas Cerme.
Saat penyerangan, suasana di Jalan Raya Cerme, tepatnya di depan Polsek Cerme, mencekam. Beruntung petugas Polsek Cerme segera bisa menguasai keadaan setelah memberikan tembakan peringatan ke udara.
Penyerang bercadar kocar kacir lantas kabur. Sementara satu penyerang berhasil diamankan oleh petugas Polsek Cerme.
Terduga pelakau adalah Jaka Batara Satoriawan (21), warga Donorejo Wetan. Tinggal di Tambakrejo, Surabaya.
Ratusan anggota Pagar Nusa itu lalu minta perlindungan petugas Polsek Cerme. Mereka kemudian diantar pulang ke Bojonegoro dengan kawalan petugas Polsek Cerme.
Informasi dihimpun BANGSAONLINE.com menyebutkan, penyerangan rombongan Pagar Nusa berawal pulang dari acara halal bihalal di Keputih, Surabaya.
Setelah acara, rombongan perjalanan pulang ke Bojonegoro. Namun saat dalam perjalanan ada kelompok berpakaian serba hitam dengan bercadar membuntuti.
Sesampanya di Pakal Benowo, Surabaya, kelompok bercadar menyerang dengan batu dan balok kayu.
Merasa tak aman, rombongan Pagar Nusa terus melanjutkan perjalan menuju Kabupaten Gresik, dan berniat minta perlindungan di Polsek Cerme.
Namun, sesampainya di Polsek Cerme, kelompok bercadar kembali menyerang, namun berhasil dibubarkan petugas Polsek. Bahkan, polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan penyerang.