KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, S.TP, M.Si (Mas Adi) menghadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-76 di lapangan Wicaksana Laghawa Polresta Pasuruan pada Selasa (5/7/2022).
Upacara tersebut diselenggarakan untuk memperingati HUT Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ke-76.
Baca Juga: Menteri ATR BPN Hadiri Upacara HKP Bersama Presiden Jokowi
Mengenakan pakaian dinas upacara, Wawali Mas Adi hadir bersama jajaran Forkopimda Kota Pasuruan mengikuti kegiatan yang juga dilaksanakan secara virtual dari Akademi Kepolisian di Semarang dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) bertindak sebagai inspektur upacara.
Pada kegiatan itu, Presiden Jokowi berpesan agar Polri selalu menjaga sinergi dengan pemerintah. Hal tersebut mengingat Pemerintah Republik Indonesia memiliki beberapa agenda besar ke depannya.
Pemindahan Ibu Kota Negara dan KTT G20 di Bali, pemilu serentak yang meliputi pemilihan legislatif, pemilihan kepala daerah, dan pemilihan presiden pada tahun 2024 juga harus menjadi fokus dalam pengkondisian keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Baca Juga: Panwascam Manyar Sosialisasi Netralitas ASN, TNI, Polri dan Kades di Pilkada Gresik 2024
"Polri harus memberikan dukungan keamanan dan ketertiban untuk masyarakat setiap kegiatan pemerintah agar program berjalan lancar dan tepat waktu. Polri harus bersinergi dengan TNI, Kementerian, dan Lembaga saat menjalankan tugas," pinta Presiden Jokowi.
Ia juga berpesan supaya Polri selalu menjaga kepercayaan yang diberikan oleh rakyat. Hal tersebut disampaikannya karena institusi Polri dalam bekerja akan bersinggungan langsung dengan seluruh lapisan masyarakat dan menjunjung tinggi keadilan dan kemanfaatan hukum harus dirasakan oleh masyarakat.
"Polri adalah institusi yang besar dan menembus hingga ke tingkat desa. Maka anggota Polri dalam bekerja harus berhati-hati dan bekerjalah dengan presisi. Karena anggota Polri selalu bersentuhan langsung dengan rakyat," imbuhnya.
Baca Juga: 3 Anggota Polres Ngawi Dapat Kenaikan Pangkat
Jokowi menambahkan, masyarakat menaruh harapan besar terhadap Polri. Kesalahan sekecil apapun yang dilakukan oleh anggota Polri akan mencederai kepercayaan masyarakat.
Selain itu, ia mengatakan bahwa tantangan Polri ke depan akan semakin berat. Pandemi Covid-19 yang masih belum sepenuhnya berlalu membuat Polri yang menjadi salah satu ujung tombak dalam penanganan pandemi harus selalu dalam posisi siaga.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Anugerahkan Penghargaan untuk 24 Personel TNI-Polri
"Di samping itu, kita juga dihadapkan pada situasi ketidakpastian global berupa krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan. Untuk itu, Polri harus memastikan kamtibmas agar kita lebih kokoh dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut," ucap Jokowi.
Anggota Polri menurutnya juga harus mengikuti dan menguasai perkembangan teknologi. Pemahaman terhadap perkembangan teknologi menjadi sebuah urgensi mengingat tren kejahatan saat ini berbasis teknologi.
"Oleh sebab itu, anggota kepolisian harus lebih maju dan lebih pintar dari para pelaku kejahatan. Polri harus terus meningkatkan kompetensi penguasaan teknologi," tandasnya. (ard/par/ari)
Baca Juga: Dukung Program POLRI, Kapolres Madiun Apresiasi Anggota dan Pemuda yang Berprestasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News