Gandeng Insan Media, Bawaslu Tuban Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu 2024

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tuban menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif bersama puluhan insan media Tuban, di salah satu hotel, Jalan Basuki Rakhmad Tuban, Rabu (12/10/2022).

Kegiatan itu, merupakan tahapan menjelang pemilu serentak 2024, yang saat ini masih dalam proses verifikasi partai politik calon peserta pemilu sebelum ditetapkan pada Desember 2022.

Baca Juga: Hadir di Kampanye Paslon SALAF, Plt Bupati Malang Dilaporkan ke Bawaslu

Ketua Bawaslu Tuban, Sullamul Hadi mengungkapkan kegiatan sosialisasi ini, fokus pada segmen media. Dengan begitu, antara media dan Bawaslu bisa saling melengkapi terutama dalam hal informasi. Sebab,

Media memiliki fungsi penting untuk memberikan informasi kepada masyarakat.

"Karena peran media diharapkan maksimal ikut melakukan pengawalan dalam tahapan-tahapan pemilu. Bawaslu dengan segala keterbatasan yang ada akan sangat terbantu dengan media," tuturnya.

Baca Juga: Polres Tuban Geledah Dua Rumah Warga, Dicurigai Jadi Tempat Peredaran Narkoba

Tak hanya itu, sambung Gus Hadi sapaan akrab Ketua Bawaslu Tuban, media selain memberikan informasi yang akurat, berita dari media akan menjadi informasi awal bagi Bawaslu jika ada perkembangan dugaan pelanggaran.

"Penekanan dari kegiatan ini lebih kepada peran media untuk melakukan pengawalan, pengawasan bersama Bawaslu dengan kewenangan masing-masing yang berbeda," imbuh komisioner Bawaslu yang menjadi Panwaslu sejak 2008 itu.

Ia mengaku, sejauh ini hubungan Bawaslu dan media di Kabupaten Tuban sangat harmonis. Sharing informasi selalu ada dan Bawaslu membuka diri bagi insan media terhadap pemberitaan-pemberitaan hasil pengawasan.

Baca Juga: Kades Mlangi Tuban Diperiksa Polisi Terkait Perusakan Rumah Warga

"Harapannya, usai kegiatan ini bisa lebih bersinergi untuk kegiatan-kegiatan pengawasan. Kita berharap media bisa memberikan sumbangan informasi tidak hanya kepada Bawaslu, tapi terutama kepada masyarakat," pungkasnya. (gun/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News