Sering Dapat Keluhan Warga, Direktur PDAM Ngawi Tegaskan Cari Solusi Bagi Pelanggan

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Ngawi, sering mendapatkan keluhan pelanggan.

Keluhan tersebut, terkait dengan kualitas air yang dikelola perusahaan daerah itu sangat keruh dan berbau.

Hal itu, juga diakui oleh Direktur Utama (Dirut) PDAM Ngawi, Dwi Indarto. Ia mengatakan, tidak semua sumber air yang dikelola PDAM Ngawi, memiliki kualitas yang sama.

"Kita berterima kasih dari media yang telah menginformasikan banyaknya keluhan pelanggan. Memang untuk kualitas air khususnya yang ada di dalam kota ada di empat kelurahan kondisi airnya kurang layak," jelasnya kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (16/11/2022).

Saat ini, lanjut Dwi, pihaknya sedang mencari sumber air lain yang memiliki kualitas layak konsumsi. Hal itu, merupakan strategi yang dilakukan, demi memberikan solusi bagi ribuan pelanggan yang menggunakan air bersih PDAM.

"Untuk dilingkungan kota ada empat kelurahan yang kualitas airnya kurang layak. Saya sendiri juga merasakan karena saya juga menggunakan air PDAM, saat ini kita sedang mencari sumber air yang kualitasnya bagus," katanya.

Sementara itu, PDAM Ngawi saat ini juga melakukan persiapan pengganti sumber air. Sumber air tersebut, diambil dari daerah dataran tinggi seperti di Jogorogo dan Ngrambe. Sebab, dikedua lokasi itu hingga saat ini, tidak pernah mendapatkan keluhan.

Dwi juga menuturkan, pihaknya telah bereksplorasi untuk mencukupi kebutuhan air bersih, hal itu dilakukan di empat daerah yang kualitas airnya masih bagus. Empat daerah ini di antaranya, Desa Beran, Desa Jururejo, Desa Grudo dan Desa Watualang.

"Kita sudah menyiapkan di empat desa untuk mencari sumber air yang kualitasnya bagus dan layak konsumsi. Target kita satu tahun dapat membuat sumber air satu, sebenarnya kita upayakan untuk satu tahun dapat empat sumber air," tegasnya.

Ia menegaskan, di bawah kepemimpinannya saat ini, dirinya mulai berbenah, salah satunya mencari solusi bagi ribuan pelanggan PDAM yang selama ini mengeluhkan kualitas air bersih.

"Saya saat ini mulai membenahi perusahaan. Sudah banyak terobosan yang kita lakukan dan salah satunya kita akan mencari sumur pengganti yang kualitas airnya bagus," pungkasnya. (nal/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News