Sungai Bekacak Pasuruan Meluap, Pemukiman Warga Terendam Setinggi Lutut Orang Dewasa

Sungai Bekacak Pasuruan Meluap, Pemukiman Warga Terendam Setinggi Lutut Orang Dewasa Warga di sekitar Sungai Bekacak terdampak luapan air sungai, Kamis (17/11/2022)

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Aliran Sungai Bekacak hingga Sungai Kedung Larangan meluap di Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (17/11/2022) malam.

Akibatnya, luapan air sungai tersebut merendam pemukiman warga hingga setinggi lutut orang dewasa.

Baca Juga: Bersama para Petani Milenial, Khofifah Panen Bunga Sedap Malam di Pasuruan

Dalam video amatir yang direkam warga, tampak sejumlah orang panik melihat air sungai Bekacak meluber hingga melewati tanggul pembatas.

Dalam video itu juga, tampak warga yang berdiri di atas tembok pagar luar rumah, ketika luapan air memasuki rumahnya.

Warga RW 1 Kelurahan Kalianyar mengatakan, air sungai meluap sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca Juga: Pemilik Kafe di Ruko Gempol 9 Keluhkan Pungutan Rp80 Ribu per Hari, Minta Pertanggungjawaban

"Air meluber dari samping rumah hingga ke warga lain perkirakan jam 8 malam tadi mas," kata David saat dikonfirmasi.

Ia mengatakan, air sungai meluber ini, akibat dari hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore, sehingga, debit air naik.

Menjelang malam hari, lanjutnya, debit air sungai Bekacak, Kedung Larangan hingga Kalianyar semakin meninggi.

Baca Juga: Khofifah Didoakan Dua Putra Pendiri NU dan Pengasuh PP Sidogiri Jadi Gubernur Dua Periode

“Ketika hujan mulai reda, mendadak debit air melebihi pembatas sungai dan meluber,” pungkasnya.

Warga sekitar yang terdampak banjir, Efis mengatakan, ketinggian banjir paling parah mencapai lutut orang dewasa dan merendam pemukiman warga di bantaran sungai.

"Kalau yg selatan semata kaki tapi yang utara selutut orang dewasa soalnya barengan dengan air pasang mas" ungkapnya kepada BANGSAONLINE.com.

Baca Juga: Kontroversi Karnaval Budaya Barikade Gusdur Vs FUIB Pasuruan Buahkan Kesepakatan dari Mediasi

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris mengatakan bahwa debit sungai Bekacak, Kedung Larangan sempat meninggi hingga meluber. Namun, menurutnya, saat ini debit air mulai turun.

"Iya, tadi fiskal sempat turun, tetapi sekarang mulai baik mas" jelasnya (maf/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO