KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menyongsong kebijakan Satu Data Indonesia (SDI), Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri menyelenggarakan rapat evaluasi sensus penduduk 2020 lanjutan (long form) dan sosialisasi/pembekalan indeks pembangunan statistik (IPS) ke Tim Penilai Internal (TPI) Kota Kediri, Rabu (23/11/2022).
Bertempat di salah satu hotel di Kota Kediri, kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 50 peserta dari OPD di Kota Kediri, serta narasumber dari BPS Kota Kediri selaku pembina statistik dan Bappeda Kota Kediri selaku koordinator dan pembina data di bidang geospasial.
BACA JUGA:
- Gandeng HWDI, Pemkot Kediri Gelar Pelatihan Etika Berinteraksi dengan Penyandang Disabilitas
- Upayakan SDI dan Data Berkualitas, Pemkot Kediri dan BPS Kembali Gelar Pembinaan Statistik Sektoral
- Coin Emas 2024: Kompetisi Bahasa Inggris Terbesar di Kota Kediri Sukses Digelar
- Exhibition Museum, Pj Wali Kota Kediri: Kita Bisa Belajar Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan
Dalam sambutannya, Lilik Wibawati, Kepala BPS Kota Kediri, mengemukakan tujuan dilakukannya kegiatan tersebut yakni untuk mengevaluasi seberapa jauh penyelenggaraan statistik di OPD Kota Kediri.
“Kami ingin nantinya mengukur sampai seberapa jauh capaian statistik sektoral di OPD guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral di pemerintahan daerah, dan utamanya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di sektor statistik,” ujar Lilik.
Menurutnya, Pemkot Kediri membutuhkan ketersediaan data yang lengkap yang berfungsi dalam perencanaan, penganggaran, monitoring, dan evaluasi pembangunan daerah.
Maka dari itu, SDI Kota Kediri hadir sebagai terobosan yang mampu menyinkronkan dan mengintegrasikan data-data di seluruh OPD secara terpusat dan dapat dipublikasikan kepada masyarakat.
“Satu Data Kota Kediri merupakan aplikasi terintegrasi yang mendukung ketersediaan data dari seluruh wilayah dan OPD, dengan satu input namun dapat menampilkan banyak output,” jelasnya.