NU Situbondo Kunjungi Pasar Panji, Fasilitasi Perlindungan Kerja dan Bantuan Modal Rp10 Juta

NU Situbondo Kunjungi Pasar Panji, Fasilitasi Perlindungan Kerja dan Bantuan Modal Rp10 Juta Ketua PCNU Situbondo KH. Ahmad Muhyiddin Khatib dan pengurus LKKNU sedang berdialog dengan para pedagang di Pasar Panji.

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pengurus NU Situbondo melakukan kunjungan pada pedagang di Situbondo. Kunjungan itu untuk survei lapangan terkait dengan program yang sedang berjalan, yaitu perlindungan kerja dan bantuan permodalan syariah bagi pedagang berlatar warga NU.

Ketua , KH Ahmad Muhyiddin Khotib, mengatakan NU berkomitmen mengembangkan dakwah di bidang sosial dan ekonomi bagi warga nahdliyin.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Serahkan Bantuan Modal Usaha DBHCHT Tahun 2024

"Kami ingin warya NU yang berdagang mendapat perlindungan kerja dan dapat meningkatkan kesejahteraan dengan fasilitasi bantuan permodalan. Ini adalah bagian dari dakwah sosial dan ekonomi yang kami kembangkan," ujar Kiai Muhyiddin pada BANGSAONLINE.com setelah kunjungan di , Kamis (11/01/2023).

Pedagang sangat antusias menyambut kehadiran para pengurus NU. Mereka berdialog langsung dengan Kiai Muhyiddin dan lainnya.

Dalam dialog itu, mereka menyambut baik program NU. Mereka yakin bantuan permodalan itu dapat mengembangkan usahanya.

Baca Juga: PBNU Lantik 669 Pengurus Anak Ranting PCNU Situbondo Berbasis Masjid

"Kami sangat membutuhkan modal untuk mengembangkan usaha. Terima kasih PCNU peduli kepada warganya," ujar Ipul, pedagang ayam saat ikut dialog.

Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Situbondo, H Haritrianto, menjelaskan pedagang yang sudah terdaftar dalam program bantuan permodalan syariah lebih 200 orang.

Program tersebut adalah kerja sama LKKNU dengan BPJS Ketenagakerjaan dan Pegadaian Syariah. Untuk bantuan modal, jumlahnya maksimal 10 juta.

Baca Juga: Pro-Kontra Wisata Karaoke di Gunung Sampan: MUI Menolak, NU Akomodatif

"Sudah ada anggota yang mendapat jaminan kematian dari BPJS sebesar 42,5 juta. Untuk permodalan, kami sedang verifikasi data. Lebih dari 200 pedagang yang mendaftar. InsyaAllah akhir bulan Januari diharapkan sudah realisasi," tuturnya pada kesempatan yang sama.

Haritrianto menambahkan, LKKNU terus mengembangkan program ini kepada para pedagang pasar di seluruh Situbondo.

"Kami berusaha mengkaver semua pedagang di seluruh Situbondo. Saat ini, kami mengagendakan kunjungan pasar seluruh kabupaten," pungkas dia. (sbi/ns)

Baca Juga: Ketua Ansor Situbondo Siap Mundur dari ASN demi Maju di Pilkada 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO