Percepat ODF, Pemkab dan Dewan Perlu Kolaborasi

Percepat ODF, Pemkab dan Dewan Perlu Kolaborasi Rapat Komisi IV dengan OPD terkait membahas percepatan ODF.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Jumlah warga yang masih belum memiliki jamban sehat masih cukup tinggi. Dari 22 kecamatan di , baru 2 kecamatan yang telah dinyatakan () atau bebas buang air besar (BAB) sembarangan. Yakni dan Kecamatan .

Ketua Komisi IV DPRD , Sobih Asrori, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com usai rapat kerja dengan balitbangda dan dinas kesehatan, menjelaskan untuk mempercepat pengurangan desa-desa yang belum , harus ada kolaborasi antara dewan dan pemkab.

Baca Juga: Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, PKB Kembali Pegang Orang Nomor 1

"Hari ini kita mengundang dinas kesehatan, balitbangda, untuk mengatahui kondisi mana saja desa yang dan yang belum . Karena ini terintegrasi pengurangan stunting," jelasnya politikus PKB ini, Selasa (1/3/2023).

Menurutnya, anggota komisi IV juga memberikan masukan agar program strategis yang telah dicanangkan bisa maksimal. "Pemerintah ngalor (utara), awak-awakan ngidul (kita mengusulkan ke selatan), kan gak pantas," sindirnya.

Baca Juga: Bersama para Petani Milenial, Khofifah Panen Bunga Sedap Malam di Pasuruan

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan dr. Ani Latifah enggan memberikan komentar soal masih tingginya warga yang belum memiliki jamban.

"Wah, saya tidak komen dulu ya," jawabnya singkat.

Terpisah, kurang maksimalnya sanitasi di juga mendapat kritikan dari Pemerhati Lingkungan Lujeng Sudharto. Ia menilai Pemkab Pasuruan belum totalitas dalam mewujudkan .

Baca Juga: Pemilik Kafe di Ruko Gempol 9 Keluhkan Pungutan Rp80 Ribu per Hari, Minta Pertanggungjawaban

"Fakta tersebut bisa dilihat dari banyaknya desa yang masih belum berstatus . Penanganan masih parsial, hanya dibebankan pada OPD terkait, padahal perlu penanganan komprehensif," tuturnya.

Lujeng menyebut, dukungan anggaran dalam penanganan yang disiapkan Pemkab Pasuruan tiap tahun relatif kecil bila dibandingkan dengan jumlah warga Pasuruan yang belum memiliki jamban.

Hal itu tentu berpengaruh dalam mewujudkan . Ia mencontohkan pada tahun 2022 pembangunan jamban yang hanya 1.000 unit, dan tahun 2023 ini rencananya 1.230 unit. Sedangkan warga yang belum memiliki jamban lebih dari 51 ribu lebih. (bib/par/rev)

Baca Juga: Khofifah Didoakan Dua Putra Pendiri NU dan Pengasuh PP Sidogiri Jadi Gubernur Dua Periode

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO