Ops Ketupat 2023, Gubernur Khofifah Ajak 148.261 Personel Sinergi Pastikan Kelancaran Mudik Lebaran

Ops Ketupat 2023, Gubernur Khofifah Ajak 148.261 Personel Sinergi Pastikan Kelancaran Mudik Lebaran Gubernur Khofifah saat memimpin Ops Ketupat 2023.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur  mengajak 148.261 personel gabungan untuk bersinergi dalam rangka memastikan kelancaran pemudik saat Lebaran tahun ini. Ia mengungkapkan hal tersebut saat memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2023 di Halaman Makodam V Brawijaya, Surabaya, Senin (17/4/2023).

Bersama Kapolda Jati, Irjen Pol Toni Harmanto, dan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, gubernur menyematkan Pita Tanda Operasi kepada perwakilan dari Jasa Raharja, Polri, dan TNI sebagai simbol dimulainya operasi ketupat.

Baca Juga: Disambut Doa, Khofifah Ajak Santri Ponpes Al Anwar Bangkalan untuk Tempuh Pendidikan yang Tinggi

Di hadapan seluruh pasukan apel yang terdiri dari pasukan gabungan dari Polda Jatim, TNI AD, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Basarnas, membacakan amanat Kapolri, Jendral Pol Listyo Sigit, yang diharapkan menjadi pedoman dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2023.

“Apel ini adalah bentuk pengecekan akhir kesiapan Operasi Ketupat 2023 yang sekaligus menjadi wujud nyata sinergisitas Polri bersama stakeholder Jawa Timur dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H. Agar mudik tahun ini aman dan berkesan,” paparnya.

Ia menekankan beberapa hal, yakni meminta seluruh petugas untuk melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan menanamkan dalam diri bahwa melakukan pengamanan dalam Operasi Ketupat 2023 adalah sebuah kehormatan, sekaligus ladang amal ibadah bagi kita semua.

Baca Juga: Ikhtiar Menangkan Khofifah-Emil, DPW PKS Jatim Konsolidasikan Kader

Selain itu, mengajak seluruh petugas untuk mengedepankan langkah-langkah humanis, menerapkan buddy system dan memedomani SOP, agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan ”Presisi” sebagaimana harapan masyarakat.

“Pastikan ketersediaan perlengkapan pribadi, sarpras dan berbagai fasilitas penunjang lainnya pada setiap pos pengamanan, pos pelayanan, maupun pos terpadu. Dengan begitu kita akan mampu mendukung pelaksanaan tugas secara optimal,” tuturnya.

Gubernur juga menyampaikan agar seluruh petugas memastikan kelancaran dan pengamanan arus mudik maupun arus balik, agar masyarakat mendapatkan kegembiraan bertemu sanak saudara dan bisa kembali dengan selamat. 

Baca Juga: Khofifah: Terima Kasih Kontribusi Muhammadiyah dalam Peningkatan Kualitas SDM

Pihaknya turut meminta agar informasi terkait kebijakan dan perkembangan situasi lalu lintas terkini bisa tersampaikan dengan baik melalui iklan layanan masyarakat.

“Tolong komunikasi publik diperkuat. Baik yang menggunakan media TV-Radio nasional maupun lokal, serta media streaming Polri TV-Radio melibatkan toga, tomas, influencer dan public figure,” kata .

Ia menegaskan bahwa Kemenhub telah memperkirakan potensi peningkatan pergerakan masyarakat. Jika tahun lalu pergerakan masyarakat mencapai 85,5 juta orang, di tahun 2023 diprediksi jumlahnya meningkat menjadi 123,8 juta orang atau meningkat 44,8 persen.

Baca Juga: Khofifah-Emil Sowan ke Muhammadiyah

Gubernur menjelaskan, Operasi Ketupat 2023 melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya.

"Seluruh, para personel tersebut nantinya akan menempati 2.787 Pos Pengamanan," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolda Jatim menyebut yang akan pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2023 ini dilaksanakan pada hari ini sampai dengan nanti tanggal 1 Mei 2023. Sebanyak, 19.593 personil dilibatkan dari seluruh kekuatan baik dari TNI Kemudian dari kodam dan yang lainnya.

Baca Juga: Dilantik Jadi Ketua DP HKTI Jatim, Khofifah Bertekad Wujudkan Smart Village dan Sejumlah Program

Ia mengungkapkan, jumlah pos yang tergelar terbagi di Pos Pam sebanyak 216 pos kemudian pos pelayanan sebanyak 44 dan pos terpadu. Sebanyak 16 lokasi menjadi prioritas dari kegiatan aktivitas pengamanan diantaranya lokasi Salat Id kemudian terminal sebanyak 75 lokasi, Pelabuhan sebanyak 102 lokasi, Bandara 6 lokasi kemudian Stasiun 87 lokasi hingga tempat wisata sebanyak 507 lokasi dan tempat perbelanjaan sebanyak 718 lokasi.

Dalam kesempatan itu, para pihak terkait juga melaksanakan pemusnahan Barang Bukti (BB) hasil ungkap Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) selama Bulan Puasa atau menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Di mana, barang bukti miras yang dimusnahkan merupakan hasil dari kegiatan rutin yang ditingkatkan selama bulan Ramadhan dan menjelang pelaksanaan operasi ketupat Semeru 2023.

Adapun barang bukti miras ini sebanyak 22.280 dari berbagai merek yang berhasil dijaring yang terdiri dari Ditresnarkoba Polda Jatim sebanyak 8.300 botol miras, Polrestabes Surabaya 4.000 botol miras dan dari Polres jajaran sebanyak 13.980 miras. (dev/mar)

Baca Juga: Fadli Zon Lantik Pengurus DPD HKTI Jatim, Khofifah Dorong Gerakan Kembali ke Desa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Mudik Ke Madiun, Siap-Siap Diisolasi Di Bekas Penjara Belanda Yang Angker':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO