Pertambangan PT Semen Gresik Pabrik Rembang Raih Penghargaan Good Mining Practice 2023

Pertambangan PT Semen Gresik Pabrik Rembang Raih Penghargaan Good Mining Practice 2023 Kepala Sub Bagian Mineral dan Batubara ESDM Jawa Tengah, Agus Sugiharto, saat menyerahkan penghargaan Good Mining Practice (GMP) 2023 peringkat terbaik 1 kategori Skala Besar kepada Plt Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi. Foto: Ist

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - PT Semen Gresik di Rembang meraih Predikat Terbaik 1 Penghargaan Good Mining Practice (GMP) 2023 kategori Skala Besar dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah.

Penghargaan diserahkan oleh Kepala Bidang Minerba ESDM Jawa Tengah, Agus Sugiharto, kepada Plt. Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi, dalam penganugerahan yang berlangsung di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, baru-baru ini.

Baca Juga: Nathabumi SIG Sukses Musnahkan 103 Ton Bahan Perusak Ozon

Corporate Secretary , Vita Mahreyni, mengatakan bahwa penerapan good mining practice yang memperhatikan prinsip keberlanjutan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kegiatan pertambangan di seluruh wilayah operasional perusahaan. 

Hal tersebut sejalan dengan 3 pilar keberlanjutan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, yaitu mendorong solusi dan inovasi berkelanjutan, perlindungan terhadap lingkungan, serta menciptakan nilai bagi karyawan dan komunitas.

"Penerapan good mining practice oleh tidak sebatas hanya untuk memenuhi regulasi semata, tetapi dilandasi oleh kesadaran akan besarnya manfaat yang bisa diperoleh secara berkelanjutan bagi banyak pihak, khususnya masyarakat sekitar wilayah operasi. Karena ingin menjaga keseimbangan antara kinerja perusahaan (prosperity), kelestarian lingkungan (planet) dan kesejahteraan masyarakat (people). berkomitmen untuk mengembalikan apa yang telah didapat untuk masyarakat," ujarnya, Kamis (18/5/2023).

Baca Juga: Majukan UMKM Binaan, SIG Pabrik Tuban Ajak Kolaborasi Anak Usaha

Menurut dia, PT Semen Gresik dalam perencanaan penambangan, selalu mengacu pada desain tambang yang tertuang dalam analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal), terutama terkait elevasi kedalaman penambangan untuk menjaga air bawah tanah.

Monitoring juga dilakukan secara berkala pada sumur-sumur pantau yang telah disediakan.

"Sementara untuk meminimalisir dampak sosial yang dapat ditimbulkan dari operasional tambang, PT Semen Gresik telah membangun kawasan green belt (sabuk hijau) selebar 50 meter yang mengelilingi area tambang di Rembang, Jawa Tengah, dengan total lahan mencapai 37 hektare," tuturnya.

Baca Juga: UPZ SIG Pabrik Tuban Renovasi Sejumlah RTLH di Wilayah Operasional Perusahaan

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan, hingga saat ini PT Semen Gresik telah mereklamasi lahan pascatambang tanah liat seluas 3 hektare dan lahan pascatambang batu gamping seluas 5,5 hektare.

Perusahaan juga telah menanam beragam jenis pohon sebanyak 33.610 pohon. Antara lain, jati, mahoni, trembesi, sengon, johar, kesambi, sukun, sawo, nangka, mangga, kelengkeng, hingga pohon bambu.

Selain itu, PT Semen Gresik juga melibatkan 361 petani yang berasal dari di enam desa sekitar untuk mengelola 119,25 hektare lahan milik perusahaan yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi.

Baca Juga: SIG Pamerkan Aplikasi Semen Hijau dan Solusi Beton Berkelanjutan di IKN

Lebih jauh Vita Mahreyni menyampaikan, dari sisi keselamatan kerja, PT Semen Gresik memiliki pedoman kerja yang komprehensif, hingga tenaga kerja tersertifikasi dan kompeten.

Perusahaan juga menerapkan inovasi Driving Monitoring System untuk mengawasi proses operasional tambang dengan memasang incabin camera dan fatigue sensor pada kendaraan operasional untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat fatigue atau kelelahan kerja dan unsafe actions saat bekerja.

"Selain itu, PT Semen Gresik juga melakukan penerapan Inovasi airdeck system yang bertujuan mengurangi penggunaan bahan peledak. Sehingga sejak awal beroperasi hingga saat ini tidak pernah terjadi kecelakaan kerja pada operasional tambang," jelasnya.

Baca Juga: Jaga Kelestarian Alam, SIG Pabrik Tuban Bagikan Ribuan Bibit Pohon ke Masyarakat

Dikatakan dia, pabrik PT Semen Gresik di Rembang, Jawa Tengah, dibangun dengan desain ramah lingkungan dan dilengkapi dengan teknologi mutakhir generasi terbaru berstandar internasional.

Seperti penggunaan bag filter yang berfungsi sebagai penangkap debu untuk mengendalikan pencemaran udara. Selain itu juga ada Regenerative Drive Sistem Long Belt Conveyor yang dapat menghemat pemakaian listrik hingga 20 persen.

Selain praktik pengelolaan operasional yang unggul dan ramah lingkungan, PT Semen Gresik secara konsisten juga telah melaksanakan program pemberdayaan masyarakat (PPM) di sekitar perusahaan melalui berbagai program.

Baca Juga: 16 ABK Korban Terbakarnya MV Noah Satu Mendapat Bantuan Tali Asih dari PT SIG Tuban

Antara lain, bidang lingkungan melalui program Edupark & Pertanian Perkebunan Peternakan Terpadu (P4T), bidang pembangunan infrastruktur di enam desa sekitar perusahaan melalui program Forum Masyarakat Madani (FMM), bidang pertanian dengan membentuk Semen Gresik Sahabat Petani (SGSP), dab bidang kesenian melalui Semen Gresik Sahabat Seni (SGSS), serta program Pemberdayaan UMKM Naik kelas melalui Rumah BUMN Rembang.

"Bagi , pertambangan memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan pembangunan, baik bagi masyarakat maupun industri. Dengan penerapan good mining practice tentunya akan mengoptimalkan dampak positif yang diberikan. Karena selain menjaga lingkungan tetap lestari, juga dapat memberikan banyak manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan," pungkasnya. (hud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO