Pedagang Pasar Gringging korban kebakaran saat diberi trauma healing. Foto: Ist.
Selain trauma healing, Dinsos juga memberikan bantuan kedaruratan berupa sembako senilai Rp500 ribu setiap keluarga.
Sementara, salah satu korban kebakaran, Ana Nur Aita mengaku merasa lebih tenang setelah mendapatkan pendampingan trauma healing tersebut. “Udah agak lega, ahamdulillah,” terangnya.
Dirinya kini juga telah siap untuk kembali beraktivitas setelah sempat mengalami syok akibat kebakaran yang terjadi pada 30 Mei 2023 tersebut.
Dia pun berharap bisa melanjutkan usaha berdagang pakaian (di Pasar Gringging) yang ada di Kecamatan Grogol tersebut. “Mugi-mugi ndang iso bakul neh (semoga lekas bisa berjualan kembali),” harapnya.
Sebelumnya, Bupati Hanindhito sempat mendatangi langsung lokasi kebakaran untuk mengetahui dampak kebakaran, sehari setelah peristiwa kebakaran.
Saat kunjungan, selain menjanjikan pendampingan psikologis, bupati yang juga Putra Menseskab Pramono Anung itu menyatakan akan memberikan bantuan modal usaha bagi para korban.
“Begitu inafis selesai, kita akan lakukan perbaikan bangunan. Untuk bantuan (moda) nanti kita akan lihat dulu kerugiannya berapa,” terang bupati kala itu. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
