Hanya Belasan Anggota DPRD Bangkalan Hadiri Pidato Kenegaraan Presiden, Ketua Dewan: Ada Giat Lain

Hanya Belasan Anggota DPRD Bangkalan Hadiri Pidato Kenegaraan Presiden, Ketua Dewan: Ada Giat Lain SEPI: Suasana ruang sidang paripurna Gedung DPRD Kabupaten Bangkalan saat agenda sidang tahunan MPR RI mendengarkan Pidato Kenegaraan 16 Agustus yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo, Rabu (16/8/2023).

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Mayoritas Anggota DPRD absen dalam sidang tahunan MPR RI dengan agenda mendengarkan yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo, Rabu (16/8/2023).

Pantauan wartawan BANGSAONLINE.com di Gedung DPRD , hanya belasan anggota dari total 50 anggota dewan yang hadir untuk mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo.

Baca Juga: Ratusan Warga Madura Ramaikan Pelantikan Syafiuddin Jadi DPR RI Kedua Kalinya di Senayan

Efendi, Ketua DPRD , menanggapi santai banyaknya wakil rakyat yang tak hadir dalam paripurna tersebut. Ia berdalih anggota dewan banyak yang tidak hadir karena rumah mereka dengan kantor DPRD jauh. Selain itu, banyak anggota yang sedang ada kegiatan lain.

"Teman-teman (rumahnya) jauh-jauh, di pagi hari ada kegiatan lain. Ketidakhadiran alasan politik juga, karena saat ini berbarengan dengan kegiatan politik juga, masa-masa politik," ungkapnya.

Meski demikian, Politikus Gerindra tersebut berharap kekompakan anggotanya untuk hadir di kegiatan seperti ini.

Baca Juga: Koridor V Trans Jatim Rute Surabaya-Bangkalan Resmi Beroperasi

Sementara Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten , Fadhur Rosi menyayangkan minimnya kehadiran anggota dewan untuk mendengarkan pidato Presiden RI pada sidang tahunan MPR RI.

Menurutnya, mendegarkan pidato tahunan adalah agenda penting dalam rangka menghormati para pejuang dan para pahlawan Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Ini sebagai bentuk nasionalisme kita dan tanggung jawab," ungkapnya

Baca Juga: DPRD Bangkalan Umumkan Usulan Calon Pimpinan Dari Partai Pemenang

"Saya menyayangkan teman-teman anggota DPRD yang rasa nasionalismenya kurang. Kita harus ingat kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan," ungkapnya kepada media usai kegiatan.

Menurut Politikus Demokrat ini, menghadiri agenda Sidang Tahunan MPR RI dan DPD RI pada HUT ke-78 dan Rapat Paripurna DPR RI memang tidak diwajibkan sebagaimana tata tertib DPRD.

"Namun saya berharap kepada anggota dapat hadir dan mengesampingkan urusan keluarga, karena ini urusan negara," pungkasnya. (uzi/rev)

Baca Juga: Bawaslu Bangkalan Ajak Pemilih Pemula Awasi Pilkada, Foto dan Lapor Jika Temui Kecurangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO