"Cukup banyak ya. Jadi kalau yang memar itu dari kepala belakang, dada hingga kaki. Tapi yang paling fatal memang ada di bagian kepala belakang sama dada," jelasnya.
Saat ditanya soal luka yang dialami korban, Kapolrestabes Surabaya mengatakan, dari luka yang dialami korban, telah diakui oleh pelaku.
“Dari luka luka yang diderita korban telah diakui oleh pelaku GRT selain itu didukung juga dengan hasil rekaman cctv di beberapa tempat adanya aksi kekerasan,” tambahnya.
Sementara, terkait isu apakah pelaku merupakan putra dari salah satu anggota DPR RI, Pasma enggan mengungkapkan identitas dan latar belakang keluarga tersangka.
“Untuk pelaku adalah putra anggota DPR RI masih kita lakukan pendalaman. Karena saat ini kita fokus kepada motif pemukulan yang dilakukan oleh tersangka,” tutup Kombes Pol Pasma Royce. (rus/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News