KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati WCD (World Clean Up Day) Indonesia, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri menggandeng Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kediri menggelar aksi bersih-bersih sampah di Sumber Untung, Desa Jarak, Kecamatan Plosoklaten, Jumat (13/10/2023).
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito ikut hadir dalam kegiatan itu. Ia juga memunguti sampah yang berserakan serta memberi semangat kepada para relawan pecinta lingkungan hidup.
BACA JUGA:
- Uji Coba Makan Siang Gratis di Kediri, Banyak Siswa Minta Tambah Sambal ke Bupati Dhito
- Bupati Dhito Berharap Koi Jadi Ikan Hias Identik Kabupaten Kediri
- Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 7 Catat Okupansi Penumpang KA Melonjak 122 Persen
- TP PKK Kabupaten Kediri Kaji Tiru Penanganan Stunting, AKI, dan AKB di Sleman
Kepala Dinas LH Kabupaten Kediri, Putut Agung Subekti, mengatakan kegiatan bersih-bersih sampah di Sumber Air Untung ini untuk memperingati hari bersih-bersih sedunia atau World Cleanup Day (WCD) yang sebenarnya jatuh pada tanggal 16 September 2023.
Pihaknya sengaja menggandeng relawan pecinta lingkungan hidup, terutama relawan yang tergabung dalam Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kediri. Bersih-bersih sampah di area Sumber Untung ini adalah kegiatan kedua setelah hari Minggu yang lalu, pihaknya melakukan hal serupa di Sungai Desa Bulu, Kecamatan Semen.
"Saat kita membersihkan sungai di Desa Bulu, Kecamatan Semen, mayoritas sampah yang kita dapat adalah sampah popok. Di Sumber Untung ini, ternyata sebagian besar juga sampah popok dan sampah keluarga lainnya," imbuh Putut.
Kades Jarak, Moh. Toha, mengaku sudah berupaya untuk memberi pengertian kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan. Sejak tahun 2018 lalu sebenarnya sudah ada perdes terkait sampah ini. Tapi nyatanya tetap ada sampah yang dibuang sembarangan.