Jelang Pemilu 2024, MUI Gresik Gelar FGD dengan Tema ‘Menolak Serangan Fajar’

Jelang Pemilu 2024, MUI Gresik Gelar FGD dengan Tema ‘Menolak Serangan Fajar’ MUI Gresik saat menggelar FGD dengan para ketua parpol, toko masyarakat, akademisi, dan penyelenggara pemilu. Foto: Ist.

Listen to this article

"Memang rusaknya sistem karena politik uang ini luar biasa. Banyak kader-kader di bawah yang punya kualitas mumpuni, tapi pikir-pikir lagi untuk nyaleg, karena problem modal. Kami berharap MUI terus bersuara melawan , agar yang terpilih adalah orang-orang yang benar-benar punya kompetensi dan kualitas," harap Ketua DPRD .

Ketua DPC Gerindra , Asluchul Alif menawarkan solusi, atas fakta penurunan kualitas para legislatif, yang salah satu faktornya adalah politik uang.

"MUI kedepan bisa ikut andil, untuk meningkatkan kapasitas 50 anggota DPRD , dengan sentuhan-sentuhan MUI, baik spiritual maupun ilmu, untuk diterapkan di gedung dewan," katanya.

Ketua DPC PPP , Khoirul Huda menyampaikan, harapan untuk menghilangkan itu ada, karena ada sebagian masyarakat yang masih berprinsip kuat.

"Yang ingin saya catat, peran kiai ini sangat penting, masyarakat masih punya rasa takut, minimal akan mengurangi, karena ketaatan masyarakat pada Kiai, terutama masih sangat besar," jelasnya.

Anggota Fraksi Nasdem DPRD , Musa, mengatakan bahwa, politik uang ini bisa dikurangi di semua level.

"Masyarakat sesungguhnya mendambakan legislatif yang memang pro dan peduli, serta mendesain masa depan mereka. Kami di Bawean membina 1.000 petani, dengan program yang manfaatnya langsung mereka rasakan, dan hasil survei kami, 90% dari mereka loyal pada kami, meskipun tanpa ," ungkap Musa.

Komisioner Divisi Sosialisasi dan SDM KPU , Makmun menambahkan, secara partisipasi pemilih, Kabupaten terus mengalami peningkatan.

"Bahkan di Pilkada 2020 lalu, partisipasinya tertinggi di Jatim, namun itu masih menyisakan pekerjaan rumah, apakah karena kesadaran pemilih yang punya harapan masa depan, atau karena uang?" kata Makmun.

KPU kata Makmun, terus melakukan upaya pencegahan dengan menggiatkan sosialisasi pada calon pemilih di .

"Hampir tiap minggu kita keliling ke sekolah dan berbagai unsur masyarakat, untuk terus melakukan pendidikan politik, agar para calon pemilih menjadi pemilih yang cerdas, dan tidak memilih karena uang," pungkas Makmun. (hud/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pasangan Edi Hadiyanto Daftar Bacakada Situbondo ke PPP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO