Dampak Penutupan Wisata Kum-kum Probolinggo, Omzet Pedagang Anjlok

Dampak Penutupan Wisata Kum-kum Probolinggo, Omzet Pedagang Anjlok Suasana di wisata Kum-kum, Pantai Mayangan, Kota Probolinggo. Foto: SUGIANTO/BANGSAONLINE

KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Penutupan terhadap Wisata Kum-Kum di Kota berdampak terhadap omzet pedagang. Mereka mengaku sepi pembeli setelah insiden 2 bocah tenggelam, dan salah satunya meninggal dunia..

Salah seorang pedagang, Yuli (50) mengatakan bahwa sejak penutupan, warungnya sepi pembeli. Bahkan sejak sepagian hingga sore hari pembeli terlihat sepi.

Baca Juga: Terjerat Kasus Korupsi Dana Desa Rp721 Juta, Eks Kades Sidodadi Paiton Ditahan Kejari Probolinggo

"Sepi pembeli, Mas," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (8/11/2023).

Sepinya pembeli, tentu saja berdampak terhadap omzet warungnya. Yuli mengaku tidak tahu sampai kapan penutupan itu akan dilakukan.

"Tidak tahu sampai kapan ditutup," ungkapnya.

Baca Juga: 3 Bulan Terakhir, Polres Probolinggo Kota Rilis Puluhan Tersangka Kriminal

Kepala seksi pelayanan teknis pelabuhan perikanan Pantai Mayangan, Nonot Wijayanto, menyebut penutupan itu dilakukan sampai batas yang tidak ditentukan. 

"Sejak Senin 6 November 2023 kemarin, pemandian kum-kum di pelabuhan kami tutup sementara hingga batas waktu yang tidak ditentukan," katanya. (ugi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO