Terangi Desa, Pemkab Situbondo Pasang 262 Titik PJU dari DBHCHT

Terangi Desa, Pemkab Situbondo Pasang 262 Titik PJU dari DBHCHT Salah satu titik PJU di Desa Jatisari Kecamatan Arjasa. Foto: BANGSAONLINE

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Untuk meningkatkan penerangan hingga ke pelosok desa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo mengalokasikan sekira Rp6 miliar dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2023 untuk pengadaan penerangan jalan umum (PJU).

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo Rikwan Sugihartono mengatakan pemasangan 262 titik penerangan jalan umum menggunakan anggaran DBHCHT sebesar Rp6 miliar tahun ini difokuskan pada jalan kecamatan dan desa.

Baca Juga: Festival Kopi dan Tembakau 2024 di Situbondo, Perusahaan Asal Malang Transaksi Tembakau Besuki

"Pemasangan PJU poros kecamatan dan desa ini mulai dilaksanakan pada Oktober 2023 dan diperkirakan pada akhir Desember rampung semuanya. Sebelum dikerjakan, kami melakukan survei semua akses jalan di daerah yang masih membutuhkan penerangan," kata Rikwan kepada wartawan, Kamis (9/11/2023).

Menurut dia, pemasangan PJU ini dilakukan di 17 kecamatan. Perinciannya 132 desa dan 4 kelurahan.

"Wilayah tersebut memang sangat membutuhkan penerangan jalan, karena tahun sebelumnya pemasangan PJU di kecamatan lainnya sudah terpasang," kata Rikwan.

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, RSAR Situbondo Belanja EEG dan Mesin Anestesi dari DBHCHT 2024

Pemasangan PJU di jalan beberapa kecamatan dan desa tersebut diharapkan dapat mempermudah mobilisasi masyarakat, petani tembakau khususnya.

"Selain itu, para petani tembakau juga dapat merasakan manfaatnya, termasuk juga dirasakan oleh masyarakat umum," tutur Rikwan.

Tahun sebelumnya, program pemasangan PJU sudah terealisasi sebanyak 200 titik dan juga dialokasikan dari anggaran dana bagi hasil cukai hasil tembakau.

Baca Juga: Pemkab Situbondo Siap Distribusikan Paket Sembako Program DBHCHT

"Oleh karena itu, kami berharap dengan adanya kegiatan pemasangan PJU bisa mengurangi dan terhindar dari kecelakaan serta dapat mengantisipasi terjadinya aksi kriminalitas," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Arjasa, Imam, mengaku senang dengan kepedulian pemerintah memasang penerangan jalan umum di daerahnya.

"Penerangan jalan ini memang sangat dibutuhkan. Selain bisa mengurangi kecelakaan karena gelap, juga mengurangi aksi kriminal. Terpenting yang diperhatikan adalah perawatannya," pungkasnya. (adv/sbi/rev)

Baca Juga: Peroleh Dana Cukai Rp77 Miliar, Kepala Bappeda Situbondo: Sepenuhnya untuk Kesejahteraan Masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO