![Dibiayai DBHCHT, 9.255 Petani di Sidoarjo Terima Jamsostek Gratis Dibiayai DBHCHT, 9.255 Petani di Sidoarjo Terima Jamsostek Gratis](/images/uploads/berita/700/e8d491b1249cfce748fd77b6f83c0c87.jpg)
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 9.255 petani di Sidoarjo mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) secara gratis dari pemerintah melalui dana DBHCHT (dana bagi hasil cuka hasil tembakau) tahun ini.
Kartu peserta Jamsostek ini disalurkan kepada ribuan petani di Kota Delta melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo, yang diserahkan secara simbolis kepada 100 perwakilan petani, Senin (13/11/2023).
BACA JUGA:
- Siswa Baru Antusias Ikuti FORTASI 2024 yang Digelar SMK Pemuda Krian Sidoarjo
- Kasus Pencabulan Pimpinan Pondok Pesantren Al Mahdiy Sidoarjo Terus Berlanjut
- Diduga Makan Jalan, Proyek Plengsengan di Sidoarjo Dikeluhkan Warga
- Pulang Ngopi, Pemuda Sidoarjo jadi Sasaran Pengeroyokan Puluhan Anggota Pencak Silat
Penyerahan kartu program Jamsostek ini dilakukan oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo, M Ainur Rahman, didampingi Kepala Disnaker Sidoarjo, Ainun Amalia; Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo, Eni Rustianingsih; Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, dan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo.
Program Jamsostek yang diberikan tersebut, terinci Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT), yang diberikan secara gratis selama tiga bulan, yakni bulan Oktober, November dan Desember 2023.
Berdasarkan aturan, Kepala Disnaker Sidoarjo menjelaskan bahwa bantuan DBHCHT ini semestinya diberikan kepada petani tembakau. Namun karena tidak ada petani tembakau di Sidoarjo, tanpa menghilangkan subtansi petani, maka diganti petani pangan, yang juga termasuk pekerja rentan.
Kata Ainun, targetnya di tahun depan, kepesertaan jamsotek yang dicover oleh DBHCHT ini dapat meluas ke seluruh elemen masyarakat yang membutuhkan.