Buka GPR Academy BPSDM Jatim Bootcamp 2023, Gubernur Khofifah Paparkan Peran Humas

Buka GPR Academy BPSDM Jatim Bootcamp 2023, Gubernur Khofifah Paparkan Peran Humas Gubernur Khofifah saat membuka GPR Academy BPSDM Jatim Bootcamp 2023.

Listen to this article

"Apa yang terbangun dalam pertemuan ini akan ada pikiran-pikiran strategis, semangat-semangat yang luar biasa terus terbangun oleh kita semua, dari pertemuan pikiran, menjadi pertemuan program, Insyaallah akan maju dan melaju," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim, Ramliyanto melaporkan kegiatan GPR Academy National Bootcamp 2023 merupakan respons konkrit melalui GPR Academy BPSDM Jatim dalam rangka membangun kesadaran bersama tentang urgensi menjaga dan meningkatkan reputasi positif pemerintah di mata masyarakat dan dunia melalui kerja-kerja kehumasan yang profesional.

Reputasi pemerintah yang baik, sambung Ramliyanto, diyakini menjadi salah satu bagian penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat bahkan investor, terlebih saat semua aktivitas pemerintahan terintegrasi dalam sebuah ekosistem digital yang modern.

"Maka, akselerasi digitalisasi pemerintahan dan kompetensi humas pemerintah yang relevan juga dipercaya dapat membawa transformasi reformasi birokrasi di tahun 2025 menuju dynamic governance, sebagaimana birokrasi di negara-negara maju di dunia," katanya.

"Kegiatan GPR Academy National Bootcamp 2023 ini juga merupakan bentuk 'Gerak Cepat' dalam rangka menyiapkan Humas Pemerintah dalam mengawal serta menjaga kondusifitas iklim informasi dan komunikasi publik menyambut perhelatan Pemilu dan pemilihan Pilkada serentak tahun 2024," imbuhnya.

Di sisi lain Pembina Jabatan Fungsional Pranata Humas yang juga Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI, Usman Kansong menyampaikan apa yang disampaikan Gubernur adalah pemikiran otentik murni darinya yang perlu untuk terus disampaikan kepada seluruh Humas Pemerintah di Indonesia.

Usman menilai pemikiran Gubernur terkait humas adalah hal yang bagus bahwa peran Humas tidak cukup hanya sampai membangun dan menjaga reputasi tetapi harus sampai menjadi referensi dan replikasi.

"Ini saya kira pemikiran baru biasanya Humas kan berhenti pada reputasi tetapi ibu gubernur mengangkat lebih tinggi lagi referensi bahkan duplikasi atau replikasi," ungkapnya.

Di kesempatan yang sama Gubernur menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Peduli Humas Indonesia berupa Piagam Penghargaan yang diserahkan oleh CEO Humas Indonesia Asmono Wikan.

Pembukaan ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Gubernur bersama Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong; Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono; CEO Humas Indonesia. Asmono Wikan; Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu; dan Kepala BPSDM Jatim, Ramliyanto.

Kegiatan juga dihadiri Kepala Disdik Jatim, Kabiro Adpim Setdaprov Jatim, Kepala Dinas ESDM Jatim, Ketua Umum Iprahumas Indonesia, Ketua Lembaga Pendidikan ANTARA, Founder NAGARU Communication, CEO & Principal Consultan Kiroyan Partners. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO