Peternak Lele di Kediri Diringkus karena Nyambi Jual Sabu

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Joko Suliswanto alias Mentik (25) peternak lele warga Jalan Puring Desa/Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar, Rabu (23/7) malam sekitar pukul 22.00 WIB, diringkus anggota Satreskoba Polres Kediri di Jalan Pandean, Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, usai transaksi sabu-sabu (SS). Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti berupa 13 gram sabu-sabu, HP, dua bungkus rokok, timbangan digital dan plastik.

Informasi yang dihimpun, penangkapan pelaku pengedar narkotika jenis sabu-sabu ini bermula dari hasil penyelidikan petugas. Pelaku diringkus petugas saat hendak mengedarkan sabu-sabu tersebut. Usai diringkus, petugas melakukan penggeledahan dan menemukan 2,24 gram SS yang terbungkus plastik siap edar yang ditaruh dalam bungkus rokok.

Petugas juga menggeledah rumah kontrakan pelaku di Templek Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Di sana petugas juga menemukan 10,90 gram yang disimpan di plastik kantung jaket di dalam kamar. "Setelah kami timbang barang bukti beratnya sabu-sabu 13 gram," tutur Kasubbag Humas Polres Kediri AKP I H Joedo, Kamis (24/7).

Lebih lanjut Joedo mengatakan jika dari hasil pemeriksaan, pelaku mengedarkan sabu-sabu per gramnya dengan harga Rp 1,5 Juta. Pelaku yang memiliki dua anak ini mengaku mendapatkan SS dari Sinyo warga Mojokerto. "Total harganya Rp 18 Juta. Pelaku mengambil SS di Mojokerto dengan cara ranjau yang ditaruh di semak-semak," jelas Kasubbag Humas.

Masih kata Kasubbag Humas, dari hasil mengedarkan SS, pelaku berfoya-foya dengan main judi billyard bersama temannya. "Saat ini kasusnya kami kembangakan. Pelaku melanggar pasal 112 ayat 2 tahun 2009 tentang UU narkotika dengan ancaman kurungan 12 tahun penjara," tandasnya. (kdr-1/rif/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News