Dampak Siklon Tropis Anggrek yang Muncul di Indonesia

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa terdapat Siklon Tropis Anggrek muncul di perairan bagian Barat Daya Indonesia.

"Siklon Tropis Anggrek terpantau di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu di sekitar 9.4 derajat LU dan 93.3 derajat BT, dengan kecepatan angin maksimum 35 knot dan tekanan udara minimum sebesar 1000 hPa," jelas unggahan @infobmkg.

Guswanto selaku Deputi Meteorologi BMKG menyebutkan siklon tropis muncul pada pukul 01.00 WIB, selasa. BMKG memprediksi intensitas Siklon Tropis Anggrek meningkat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah timur.

Guswanto menjelaskan bahwa Siklon Tropis Anggrek memberikan dampak secara tidak langsung terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia.

Siklon Tropis Anggrek akan menyebabkan naiknya gelombang perairan Indonesia, berikut rinciannya:

-Tinggi gelombang 1,25-2,5 meter terjadi di Samudera Hindia barat Kepulauan Nias, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, dan Selat Sunda bagian selatan.

-Tinggi gelombang 2,5-4,0 meter terjadi di Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, perairan Kepulauan Enggano, Samudra Hindia Selatan Banten.

Siklon Tropis Anggrek juga akan menyebabkan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia.

Hal itu disebabkan karena adanya Bibit Siklon Tropis 99S yang terpantau di Australia bagian Utara, tepatnya di sekitar 16.7 derajat LS 131.8 derajat BT.

Berikut wilayah yang berpotensi hujan lebat dalam sepekan ke depan:

-Tanggal 16-18 Januari 2024, meliputi: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

-Tanggal 19-22 Januari 2024, meliputi: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

(ans)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News