Lantik dua Pj Kepala Daerah Jatim Baru, Ini Pesan Gubernur Khofifah soal 4 Fokus RB

Lantik dua Pj Kepala Daerah Jatim Baru, Ini Pesan Gubernur Khofifah soal 4 Fokus RB Gubernur Khofifah saat melantik Pj Bupati Sampang dan Pj Wali Kota Probolinggo (dok. ist)

Kepada Pj Walikota Probolinggo Nurkholis, ia berharap agar keberhasilan sektor UMKM di Kota Probolinggo bisa terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan ke level yang lebih luas dengan pemasaran lebih luas pula.

Sedangkan bagi Pj Rudi Arifiyanto, Khofifah berharap agar peningkatan Indeks Pemberdayaan Manusia (IPM) bisa menjadi program prioritas.

"Harapannya Pj bisa meningkatkan program akseleratif serta membangun koneksitas dengan berbagai institusi baik di dalam maupun luar , dalam maupun ," pesan Khofifah.

Di akhir, Khofifah menekankan kesinambungan dengan program kerja dari pemerintahan terdahulu. Ia meminta agar Pj dan Pj Walikota Probolinggo, tetap membangun komunikasi yang baik dengan seluruh jajaran Forkopimda kedua wilayah.

"Koordinasi dan sinkronisasi program agar bisa berkelanjutan. Sustainable Development memungkinkan kita melakukan percepatan terhadap proses yang telah dilakukan," ucap Khofifah.

Sementara itu, Pj Walikota Probolinggo Nurkholis menyampaikan bahwa pasca pelantikan ini dirinya akan melakukan koordinasi dan mempelajari setiap program-program yang telah dilakukan oleh Walikota terdahulu.

"Langkah yang kami lakukan sama seperti pesan dan amanat dari Ibu untuk melanjutkan program-program walikota sebelumnya," katanya.

"Tentu diawal tadi juga sudah dibacakan SK bahwa tugasnya untuk menyukseskan pilpres maupun pilkada. Juga ada larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan oleh pj," tambahnya.

Selain itu, Nurkholis menyebut, upaya akselerasi dan inovasi dalam menciptakan iklim investasi hingga pertumbuhan perekonomian UMKM dinilainya juga sangat penting untuk dilakukan.

"Kami sudah membantu beberapa UMKM di Probolinggo dengan membangun PLTS. Tujuannya untuk memaksimalkan agar menekan beban produksi dari UMKM," tegasnya.

Sedangkan Pj Rudi Arifiyanto dalam merespons arahan Khofifah mengaku akan segera menyiapkan perencanaan dengan baik. Persoalan IPM dan kemiskinan ekstrem disebutnya memang harus tertulis jelas di dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)

"Misalnya soal stunting, maka bisa dilakukan intervensi sejak dini, sejak awal kehamilan atau bahkan para calon ibu," katanya.

Sedangkan kaitan peningkatan investasi, Rudi meyakini bahwa berbekal jejaring dan pengalamannya di pemerintah pusat akan memberikan dampak positif bagi peningkatan investasi di .

"Investasi tidak bisa hanya mengandalkan OPD yang ada, tetapi juga bagaimana BUMD bisa berakselerasi melalui berbagai proyek strategis maupun keunggulan daerah. InsyaAllah apa yang disampaikan Ibu langsung nyambung," pungkasnya.

Turut hadir Anggota Komisi I DPR RI Slamet Ariyadi, Wakil Jatim Emil Elestianto Dardak, Walikota Probolinggo periode 2019-2024 Hadi Zainal Abidin, Wakil periode 2019-2024 Abdullah Hidayat, jajaran Forkopimda Kab. dan Kota Probolinggo, serta jajaran Kepala OPD Pemprov Jatim. (dev/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pasangan Edi Hadiyanto Daftar Bacakada Situbondo ke PPP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO