Tak Cuma Gus Yani dan Ning Min, Sejumlah Nama Digadang Bakal Maju Pilkada Gresik 2024

Tak Cuma Gus Yani dan Ning Min, Sejumlah Nama Digadang Bakal Maju Pilkada Gresik 2024 Dari kiri atas, Ning Ufiq Zuroida, Aminatun Habibah, dr. Titin Ekowati, Fandi Akhmad Yani, Asluchul Alif, dan Ahmad Nurhamim.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gresik 2024, sejumlah nama digadang bakal running, baik untuk mengisi posisi calon bupati (cabup), maupun calon wakil bupati (cawabup).

Sejumlah nama yang dikabarkan maju pada kontestasi 2024 antara lain Anggota DPRD Jatim periode 2019-2024 asal PKB Ning Ufiq Zuroida (Ning Ufiq), Wabup Gresik Aminatun Habibah (Ning Min), Direktur Rumah Sakit (RS) Wates Husada dr Titin Ekowati, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), Ketua DPC Gerindra Gresik Asluchul Alif, dan Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim.

Baca Juga: 4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini

"Iya benar, nama-nama tersebut saat ini muncul dan mulai santer dibicarakan di kalangan parpol untuk running pada Pilkada Gresik November mendatang," ucap Ketua DPD Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Minggu (31/3/2024).

Menurutnya, semua masyarakat yang memenuhi syarat berhak untuk mencalonkan atau dicalonkan baik menjadi cabup atau cawabup pada pilkada 2024.

Namun yang perlu menjadi catatan, kata Nurhamim, semua infrastruktur yang diperlukan sebagai modal calon untuk running harus disiapkan. Baik finansial maupun sumber daya manusia (SDM).

Baca Juga: Panwascam Manyar Sosialisasi Netralitas ASN, TNI, Polri dan Kades di Pilkada Gresik 2024

"Berkaca hasil pemilu 2024, pola masyarakat dalam menentukan pilihan calon sudah bergeser makin jauh, finansial menjadi nomor satu. Tak peduli calon tersebut selama ini sudah berbuat atau tidak, punya kemampuan atau tidak," ungkap Wakil Ketua yang karib disapa Anha tersebut.

Karena masyarakat lebih mengutamakan finansial ketimbang SDM atau kemampuan, maka konsekuensinya, output yang dihasilkan dari calon yang mereka pilih bisa baik atau sebaliknya.

"Artinya apa, masyarakat akan bisa merasakan, dan melihat sendiri hasil dari orang-orang yang mereka pilih. Makanya saya minta masyarakat hati-hati dalam menentukan pilihan, jangan uang-uang saja yang menjadi topik utama," pesannya.

Baca Juga: Jadi Pimpinan DPRD Gresik, Mujid Riduan Siap Dilantik Belakangan

Hal yang sama disampaikan Ketua DPC PKB Kabupaten Gresik, Much Abdul Qodir. Menurutnya, semua kader PKB maupun masyarakat umum yang memenuhi syarat untuk running pada pilkada 2024 memiliki hak sama untuk dicalonkan PKB.

"Saya kira semua kader PKB punya hak yang sama untuk diusung pada pilkada 2024. Begitu juga nonkader. Tentu semua akan menunggu hasil dari syarat yang ditentukan oleh tim penjaringan," katanya.

Ia menambahkan, telah menerima instruksi dari DPP dan DPW terkait petunjuk teknis (juknis) penjaringan calon. PKB segera membentuk tim untuk menindaklanjutinya.

Baca Juga: Wakil Ketua DPD Golkar Gresik: ASN Boleh Hadiri Kampanye Paslon, Tapi ...

"Dalam menentukan syarat penjaringan calon, kami akan mengikuti juknis yang telah dikirim DPP PKB. Nantinya, tugas kami hanya mengusulkan nama calon hasil penjaringan ke DPP, dan DPP yang memiliki mandat penuh tentukan calon yang bakal kami usung untuk running Pilkada Gresik 2024," pungkasnya. (hud/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO