PKB Krisis Kader untuk Diusung di Pilkada Gresik 2024, Kok Bisa?

PKB Krisis Kader untuk Diusung di Pilkada Gresik 2024, Kok Bisa? DPC PKB Gresik saat launching penjaringan calon kepala daerah 2024 (dok. Ist)

GRESIK,BANGSAONLINE.com - Kader dan konstituen DPC PKB Kabupaten Gresik tampaknya merasa kecewa. Sebab, tak memiliki sosok kader untuk diusung pada  2024.

Baik di posisi bakal calon bupati (bacabup) maupun bakal calon wakil bupati (bacawabup). Hal itu diakui salah satu kader saat diwawancarai BANGSAONLINE.com, Selasa (30/4/2024).

Baca Juga: Wakil Ketua DPD Golkar Gresik: ASN Boleh Hadiri Kampanye Paslon, Tapi ...

" krisis kader untuk diusung pada 2024," ujarnya.

Menurutnya, tidak punya kader yang bersedia diusung pada 2024. 

"Jangankan di posisi bacabup, di posisi bacawabup saja PKB sampai detik ini kesulitan cari kadermya sendiri yang bersedia diusung untuk running di pilkada 2024," tuturnya.

Baca Juga: Awal Kampanye di Gresik, Cabup di Malaysia, Cawabup Umroh, Tim Yani-Alif Terus Bergerak

Ia menilai salah satu faktor yang membuat kader enggan diusung pada pilkada 2024 adalah finansial. Selain itu, mereka terlanjur nyaman mengisi jabatan di parlemen. Baik DPRD Gresik, DPRD Jawa Timur, maupun DPR RI.

"Ini yang menyebabkan krisis kader untuk mengikuti jejak mantan Bupati Gresik asal PKB KH. Robbach Ma'sum selama 2 periode. Ada faktor finansial, dan tak mau meninggalkan jabatan di parlemen," ungkapnya.

Padahal, kata dia, PKB punya waktu cukup lama hampir 4 tahun untuk menyiapkan kader setelah sempat mengusung duet Moh. Qosim dan Asluchul Alif pada Pilkada 2020.

Baca Juga: Tren Paslon Tunggal di Pilkada Meningkat, Pengamat Politik UPN: Tidak Sehat Bagi Demokrasi

"PKB bisa memberangkatkan paslon sendiri karena memiliki 14 kursi di DPRD Gresik hasil pemilu 2024," bebernya.

Karena itu, membuka penjaringan cakada mulai 29 April-29 Mei. "Peluang besar PKB pada pilkada 2024 mengusung non kader. Sedih rasanya," pungkasnya.

Sementara itu, Bendahara DPC , Mohammad, membenarkan pasca pembukaan penjaringan cakada, belum ada kader internal yang siap diusung pada pilkada 2024.

Baca Juga: Di Deklarasi Kampanye Damai, Alif Minta Maaf

Bahkan, kata Mbah Moh, begitu panggilan akrabnya, untuk mencari sosok figur untuk diposisikan sebagai bacawabup, kesulitan mencari kader sendiri.

"Tidak ada yang bersedia, Mas. Bahkan, di posisi bacawabup dari kader internal belum ada yang bersedia," ungkap kandidat Ketua DPRD Gresik periode 2024-2029 ini.

Karena itu, tambah Mohammad, dalam penjaringan cakada 2024 yang digelar, kemungkinan PKB akan merekom bacabup dan bacawabup dari eksternal.

Baca Juga: Pilkada Gresik 2024, Puluhan Warga Deklarasi Menangkan Kotak Kosong di Bandar Grissee

"Mudah-mudahan kalau pilkada 2024 ini tak bisa mengantarkan kader internal di posisi bacabup, ya minim ada kader di posisi bacawabup," harapnya. (hud/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO