PDIP Gresik Usulkan 3 Kader sebagai Bacabup 2024

PDIP Gresik Usulkan 3 Kader sebagai Bacabup 2024 Mujid Riduan, Ketua DPC PDIP Kabupaten Gresik.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC PDIP Kabupaten Gresik akan menggelar rapat kerja cabang (rakercab) pada 19 Mei untuk membahas bakal calon bupati (bacabup) usulan kader, menghadapi pilkada 2024.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Gresik, , menyampaikan partainya memiliki dua mekanisme penjaringan bacabup dan bacawabup.

Baca Juga: Jadi Pimpinan DPRD Gresik, Mujid Riduan Siap Dilantik Belakangan

"Yakni penjaringan untuk kader internal dan non-kader," kata Mujid kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (2/5/2024).

Dijelaskannya, untuk penjaringan internal dilakukan dalam rakercab dengan mengundang pengurus DPC dan PAC yang diwakili ketua, sekretaris, dan bendahara.

Sementara untuk penjaringan non-kader dengan membuka pendaftaran bacabup dan bacawabup di kantor DPC PDIP Gresik, Jalan Jaksa Agung Suprapto.

Baca Juga: Wakil Ketua DPD Golkar Gresik: ASN Boleh Hadiri Kampanye Paslon, Tapi ...

"Yang penjaringan untuk umum dilakukan mulai 29 April hingga 12 Mei," tutur Wakil Ketua DPRD Gresik ini.

Mujid mengungkapkan di internal PDIP Gresik ada 3 kader yang akan diusulkan dalam rakercab menjadi sebagai bacabup. Yakni dirinya sendiri selaku ketua DPC, kemudian Fandi Akhmad Yani (bupati incumbent), dan Nadhir (calon anggota DPRD Gresik terpilih periode 2024-2029).

"Sementara ini ada 3 nama itu yang muncul dari internal PDIP Gresik yang akan dibawa dalam rakercab 19 Mei untuk diusulkan menjadi Bacabup Gresik 2024," bebernya.

Baca Juga: Awal Kampanye di Gresik, Cabup di Malaysia, Cawabup Umroh, Tim Yani-Alif Terus Bergerak

Mujid menambahkan, semua pendaftar yang mengikuti penjaringan bacabup dan bacawabup melalui PDIP Gresik mendapatkan perlakuan sama.

Mereka akan menjalani tahapan-tahapan penjaringan, mulai pendaftaran, fit and proper test, survei, dan lainnya.

"Semua calon yang mengikuti penjaringan maupun kader yang diusulkan sama-sama memiliki peluang sama untuk mendapatkan rekom DPP. Tentunya, DPP memiliki sejumlah pertimbangan saat mengeluarkan rekom kepada salah satu calon atau pasangan calon untuk diusung pada pilkada Gresik 2024," pungkasnya. (hud/rev)

Baca Juga: Tren Paslon Tunggal di Pilkada Meningkat, Pengamat Politik UPN: Tidak Sehat Bagi Demokrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO