SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh elemen bangsa untuk menyatukan semangat menuju Indonesia Emas 2045.
Hal ini sejalan dengan tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 yaitu "Bangkit untuk Indonesia Emas".
Baca Juga: Disambut Doa, Khofifah Ajak Santri Ponpes Al Anwar Bangkalan untuk Tempuh Pendidikan yang Tinggi
Khofifah menegaskan bahwa seperti halnya hari kebangkitan nasional yang bukan sekadar peristiwa tunggal.
Melainkan sebuah proses panjang yang diawali dengan berbagai faktor, termasuk munculnya kesadaran akan pentingnya persatuan dan kemerdekaan.
Dalam hal ini perjalanan menuju Indonesia Emas harus dilakukan dengan perjuangan panjang dengan target Indonesia menjadi negara maju saat berusia satu abad di 2045.
Baca Juga: Ikhtiar Menangkan Khofifah-Emil, DPW PKS Jatim Konsolidasikan Kader
“Yang artinya bahwa menuju Indonesia Emas harus diwujudkan dengan kebangkitan di banyak sektor. Mulai dari, sosial ekonomi, kesejahteraan, pendidikan, infrastruktur, investasi, dan seluruh sektor yang lain. Mari menyatukan optimisme untuk bangkit di seluruh sektor tersebut,” tegas Khofifah di peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Senin (20/5/2024).
Ada nama besar Boedi Oetomo dalam Hari Kebangkitan Nasional yang berperan sebagai tonggak sejarah.
Untuk itu, dalam mewujudkan Indonesia Emas mendatang diperlukan tokoh-tokoh yang berperan besar di segala sektor.
Baca Juga: Khofifah: Terima Kasih Kontribusi Muhammadiyah dalam Peningkatan Kualitas SDM
Yang mana, serupa dengan sebuah orkerstrasi, para tokoh game changer tersebut akan menjadi conductor dalam menciptakan sebuah hasil orkestrasi yang harmoni.
“Lahirnya Boedi Oetomo menjadi tonggak penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Di tengah penjajahan Belanda selama berabad-abad, Boedi Oetomo bagaikan obor yang menerangi jalan menuju kemerdekaan,” tegasnya.
Organisasi ini didirikan dengan tujuan mulia, yaitu memajukan pendidikan dan derajat bangsa Indonesia.
Baca Juga: Khofifah-Emil Sowan ke Muhammadiyah
Boedi Oetomo menjadi wadah bagi para pemuda terpelajar untuk menyatukan suara dan memperjuangkan hak-hak mereka.
Semangat dan ide-ide segar mereka menjadi inspirasi bagi berdirinya organisasi-organisasi pergerakan lainnya di seluruh pelosok tanah air.
“Pun dalam mewujudkan Indonesia Emas, di setiap sektor dan bidang harus ada tokoh yang nantinya menjadi game changer dan tokoh penentu menciptakan lompatan-lompatan kebangkitan bangsa. Tak cukup dimulai dari skala besar, sebaliknya, langkah ini harus dimulai dari skala terkecil,” imbuh Khofifah.
Baca Juga: Dilantik Jadi Ketua DP HKTI Jatim, Khofifah Bertekad Wujudkan Smart Village dan Sejumlah Program
Misalnya di bidang ekonomi, bangsa kita membutuhkan peningkatan economic growth cukup signifikan menjadi 9 persen untuk menjadi negara maju. Sedangkan saat ini masih di kisaran 5 persen.
Begitu juga di bidang kesejahtereaan. Indonesia harus menurunkan angka kemiskinan dengan sangat signifikan hingga menyisikan menjadi 2 persen saja.
Sedangkan sebagaimana diketahui di Jatim angka penduduk miskin masih di angka 10 persen.
Baca Juga: Fadli Zon Lantik Pengurus DPD HKTI Jatim, Khofifah Dorong Gerakan Kembali ke Desa
Di bidang investasi juga harus terus ditingkatkan. Di Jatim semangat untuk meningkatkan investasi di industri manufaktur semakin tinggi. Terutama karena di tahun 2024 ini industri manufaktur di Jatim telah mencapai 34 persen.
“Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan kemiskinan bisa dicapai dengan mendorong pertumbuhan geliat ekonomi mulai skala mikro, kecil, menengah hingga besar. Tak hanya membutuhkan peran pemerintah tapi juga peran para generasi muda,” tegas Khofifah.
Karena dua faktor ini jika berhasil diungkit juga akan mampu memangkas angka pengangguran di negara Indonesia.
Baca Juga: Di Haul ke-13 KH Ahmad Zamachsyari, Khofifah Didoakan Lanjutkan Pimpin Jawa Timur
Pun begitu dengan peningkatan sektor di bidang pendidikan, dibutuhkan lompatan untuk meningkatakan kualitas SDM bangsa. Yang hanya bisa dicapai dengan kerja keras seluruh pihak.
Keberhasilan Boedi Oetomo dalam menyatukan pemuda terpelajar menjadi model bagi organisasi-organisasi pergerakan sehingga lahir Sarekat Islam, Indische Partij, dan berbagai organisasi lain menunjukkan bahwa semangat kebangkitan nasional sangat bisa dipelopori kalangan muda.
“Maka peringatan Harkitnas bukan sekadar seremoni. Ini adalah momentum untuk introspeksi dan refleksi, untuk mereplikasi perjuangan para pahlawan dan meneruskan cita-cita mewujudkan Indonesia Emas. Tanyangan di era globalisasi dan modernisasi di depan mata. Namun dengan semangat dan tekad yang kuat semua bisa kita wujudkan bersama. Selamat memperingati Harkitnas, mari satukan semangat wujudkan Indonesia Emas,” pungkas Khofifah. (dev/van)
Baca Juga: Barisan Loyalis Gus Dur Lumajang Deklarasi Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News