JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ternyata pernah diganggu makhluk halus saat duduk di kursi Presiden RI pertama Soekaro, di Istana Negara.
Informasi itu disampaikan putri Gus Dur, Zannuba Ariffah Khafsoh, yang akrab dipanggil Yenny Wahid. Menurut Yenny, gangguan atau godaan makhluk halus itu datang beberapa kali kepada Gus Dur saat putra pahlawan nasional KH Abdul Wahid Hasyim itu duduk santai di kursi yang pernah diduduki Presiden Soekarno.
BACA JUGA:
- Benarkah Bung Karno Lahir di Jombang? Sosok ini Berani Bersumpah soal Kelahiran Sang Proklamator
- Kiai Asep Pimpin Istighatsah Temu NU se-Dunia di Makkah, Dihadiri 2.000 Warga NU
- Gus Dur Enggan Dipanggil Kiai, Lebih Suka Dipanggil Gus, Alasannya Kocak
- Arti Gus Menurut Gus Dur, ketika Wali Kota Surabaya Salah Sebut
Menurut Yenny, tiba-tiba kursi yang diduduki Gus Dur goyang sendiri.
Apa Gus Dur takut? Cucu pendiri NU dan Pesantren Tebuireng, Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari itu justru menasihati sang makhluk halus. Menurut Yenny, Gus Dur menasihati makhluk halus itu memakai bahasa Jawa.
“Sudah, saya tahu kamu ada, jangan ganggu saya, ya. Kamu di duniamu, saya di dunia saya,” kata Gus Dur seperti ditirukan Yenny dikutip Hops.id dari kanal YouTube Ipedia dotID, Senin (20/5/2024).
Saat Gus Dur menjadi presiden memang tinggal di Istana Negara bersama keluarganya. Keluarga Gus Dur rutin menggelar pengajian di kawasan Istana. Tapi pengajian itu, tutur Yenny, tak mengurangi keberadaan roh halus di tempat-tempat yang pernah ditempati Presiden Soekarno.
Menurut Yenny, pernah saat keluarga Gus Dur menggelar pengajian tiba-tiba pohon beringin yang ada di halaman istana mengeluarkan asap putih. Yenny pun menirukan ucapan Gus Dur. Yaitu “Sudah, saya tahu kamu ada, jangan ganggu saya, ya. Kamu di duniamu, saya di dunia saya,”.