Dibayar Rp 50-150 Juta, Polda Jatim Buru Dalang Pembacokan Cabup Lamongan

Dibayar Rp 50-150 Juta, Polda Jatim Buru Dalang Pembacokan Cabup Lamongan Dua pelaku bayaran saat hendak dirilis. (haris/BANGSAONLINE)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Polda Jatim bakal mengejar dan mendalami oknum yang membayar dua eksekutor yang melakukan penganiayaan pada, Mujianto, salah satu bakal cabup Lamongan dari jalur independen.

Penegasan ini disampaikan Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Edy Harianto pada BANGSAONLINE.com. "Kalau ada uang berarti mereka ini orang bayaran dan ada yang membayar," ungkapnya.

Baca Juga: Pulang Ngopi, Dua Pemuda di Lamongan Dibacok Tiga Pelaku Misterius

"Yang pasti tidak bisa kami sebutkan, hanya saja ada beberapa nama yang sudah dikantongi pihak Polda dan Polres Lamongan," ujarnya.

Ditanya apakah kasus penganiayaan ini, ada kaitannya dengan Pilbup, Brigjen Pol Edy Harianto enggan berkomentar. "Semuanya masih kita dalami, untuk menguak motif sebenarnya dalam kasus ini,'' singkatnya.

Edy Harianto juga enggan berkomentar saat ditanya target waktu untuk menangkap dalang penganiayaan ini. "Tunggu perkembangan," tandasnya.

Baca Juga: Naim, Pelaku Pembunuh Ibu Kandung di Kediri Dibawa ke RSJ Lawang

Seperti diketahui, salah satu dari dua pelaku mengaku jika dirinya diiming-imingi Rp 50 juta apabila berhasil membuat Mujianto luka-luka dan sebesar Rp 150 juta bila korban berhasil dibunuh.

Untuk memuluskan aksinya ini, EK (30) dan SA (33) menerima uang persekot (DP) dulu sebesar Rp 20 Juta dan sisanya akan dibayar setelah aksinya selesai.

"Dibayarnya malam itu (Selasa, 11/8) sebelum mengeksekusi korban dan dibayar di Lamongan langsung oleh pemesan," ujar Edy Harianto. (ais/rvl)

Baca Juga: Lagi Kambuh, ODGJ di Kediri Bacok Ibu Kandung dan Kakek hingga Tewas, Seorang Tetangga Luka-Luka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO