"Lapangan ini walaupun lokasinya di dalam kompleks kantor pemkab, tapi bebas dan boleh digunakan untuk umum," tutur Hanindhito.
Ketua PBSI Kabupaten Kediri, Pendiwan, menambahkan Kejurkab 2024 ini digelar untuk menjaring para atlet muda dari klub-klub binaan PBSI. Ia mengaku saat ini tengah memacu para atlet bulu tangkis untuk dapat mencuri medali di Porprov Jatim 2025.
"Untuk (porprov) kemarin beberapa atlet kita masuk di 8 besar, kita memang tertinggal dari kota-kota besar seperti Surabaya, Sidoarjo, Malang," ucapnya.
Disebutkan Pendiwan, pada Porprov 2025, PBSI Kabupaten Kediri menargetkan dapat membawa pulang 2 medali emas dan 3 medali perak.
Untuk dapat mencuri medali tersebut, diakui Pendiwan, pihaknya menyiapkan untuk menarik atlet-atlet bulu tangkis asal Kabupaten Kediri yang saat ini berlatih di Jakarta.
"Nanti ketika porprov mereka akan kita tarik pulang dan kita yakin bisa mencuri medali di Porprov 2025 dan Bupati Cup ini kita selenggarakan untuk semakin menggelorakan olahraga bulu tangkis di tengah masyarakat kita," pungkasnya.
Sementara itu, para peserta dalam kejuaraan Bupati Cup berasal dari 32 desa yang tersebar di 16 kecamatan. Mereka merupakan pecinta bulu tangkis yang biasa bermain di lapangan-lapangan yang biasa ada di komplek balai desa. (adv/pkp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News