Pengamanan Suran Agung, Polres Kediri Kota Siagakan Ratusan Personel Gabungan

Pengamanan Suran Agung, Polres Kediri Kota Siagakan Ratusan Personel Gabungan Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, saat berfoto bersama. Foto: Ist

Listen to this article

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, bersama para pejabat utama dan stakeholder terkait, serta organisasi perguruan pencak silat melakukan rapat koordinasi lintas sektoral di Gedung Rupatama Mapolres Kediri Kota, Kamis (4/7/2024).

Agenda tersebut untuk menyamakan persepsi dalam rangka mengawal, dan mengamankan kegiatan Suroan dan pada 14 Juli mendatang di padepokan PSHT Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto.

“Hari ini kami menyelenggarakan final cek, ini sudah kesekian kali kami melakukan koordinasi untuk mengawal dan mengamankan kegiatan satu suro dan suroan agung,” kata Kapolres Kediri Kota.

Menurut dia, mana kala ada hal-hal yang memiliki kerawanan tinggi akan coba eliminir dan dikomunikasikan dengan ketua Perguruan silat dan ketua panitia. Para anggota perguruan silat maupun warga yang mengikuti kegiatan Suroan dan diminta untuk mematuhi kesepakatan bersama demi keamanan, ketertiban dan lancarnya kegiatan tersebut.

“Ketentuan-ketentuan yang untuk ditaati bersama, salah satunya untuk mencegah terjadinya bentrok dengan perguruan silat yang disepanjang jalan,” tuturnya.

Kapolres Kediri Kota juga melarang warga Masyarakat yang mengikuti kegiatan itu datang dengan konvoi menggunakan motor dan menggunakan mobil bak terbuka.

“Ini demi keamanan Masyarakat itu sendiri, karena kerawanannya cukup tinggi, itu akan kita tertibkan dan kita himbau untuk menggunakan mobil tertutup,” katanya.

Pihaknya bakal menyiapkan 475 personel gabungan, termasuk dari Kodim 0809/Kediri, Satpol PP, Dishub, serta Pamter

“Jumlah tersebut akan bertambah manakala pemetaan kerawanan meningkat,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Kapolres lagi , nantinya di lokasi perbatasan dan titik-titik yang sudah ditentukan juga akan dilakukan penyekatan dan pemeriksaan untuk mengantisipasi tingkat kerawanan.

“Manakala ada mobilisasi masa, diluar peserta yang terdaftar pada acara pengesahan warga baru masuk Kota Kediri maka akan di pulangkan kembali“ tegas Kapolres

Begitu pula masyarakat atau anggota perguruan silat yang menggunakan kendaraan bak terbuka, maka petugas akan melakukan tindakan tegas dengan melakukan sangsi tilang.

“Saat itu juga kita pinggirkan dan kita tilang, kalo tidak sesuai dengan peruntukannya, termasuk kendaraan roda dua, kenalpot tidak sesuai spektek, semuanya akan kita tertibkan,” tandasnya.

Ditambahkan Kapolres, saat ini juga sudah dilakukan patroli skala besar guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif jelang 1 Muharam.(uji/mar)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO